Habis beli komputer atau laptop baru, biasanya kita bakalan rajin buat nginstal aplikasi ini itu yang sebenernya gak penting atau sudah tidak kita butuhkan lagi. Tapi demi kepuasan biar laptop barunya kelihatan lengkap maka seringkali orang akan melengkapi koleksi aplikasi yang dimilikinya. Puluhan shortcut aplikasi lalu majang secara berderet di layar desktop kita, terlebih jika kita kepincut buat menggunakan aplikasi desktop 3D yang membuat tampilan desktopnya lebih ciamik.
Nah seringkali masalah penyebab loading lama OS windows kita adalah banyaknya aplikasi-aplikasi tersebut. Cara paling masuk akal untuk mengatasinya adalah mengurangi jumlah aplikasi yang tidak kita gunakan dari laptop kesayangan. Akan tetapi, sebelum itu mari kita lihat apa saja sebenarnya penyebab loading Windows menjadi lambat.
Cara meningkatkan kinerja Windows 7
Terlalu Banyak StartUp
Coba buka menu kaca pembesar atau pencarian di Windows ketikkan MSCONFIG. Di dalam MsConfig terdapat setting aplikasi apa saja yang harus diload windows pada saat komputer pertama kali dinyalakan. Pada tab start up, pastikan isinya hanya berisi program driver laptop, antivirus dan aplikasi penting yang kita pakai. Sisanya semacam Google Update atau Adobe Update buang saja centangnya.
Related Posts:
Terlalu banyak service
Service adalah layanan yang digunakan sistem dan berjalan secara background, service juga penyebab loading lama pada sistem operasi. Layanan ini tidak akan tampil di depan user, seperti konfigurasi pendeteksi wifi, ip otomatis, indexing file dan lain sebagainya. Sayangnya karena sifatnya terlalu teknis, untuk user awam, tidak disarankan mengubah konfigurasi service windows. Tab service pada windows 7 ke bawah bisa dilihat di MSconfig, sedangkan di windows 8 ke atas ada di dalam taskmanager.
Terlalu banyak shortcut di desktop dan taskbar
Banyak orang bangga dengan tampilan desktop yang berisi puluhan shortcut aplikasi, padahal fungsi desktop adalah untuk tampilan awal saja, menampilkan wallpaper dan shortcut aplikasi yang penting. Begitu juga dengan keberadaan shortcut aplikasi di taskbar. Padahal, semakin banyak icon di desktop semakin memperlama proses loading tampilan layar kita. Klo tidak percaya coba bandingkan refresh tampilan desktop yang punya sedikit icon dengan banyak icon 🙂 loading lama yang banyak iconnya kan?
Itulah mengapa windows 7 ke bawah menggunakan model start menu, gunanya untuk menemukan aplikasi yang ingin kita pakai dan tidak memberatkan loading sistem. Solusinya, sisakan 3-5 shortcut aplikasi terpenting di desktop dan 2-4 aplikasi di taskbar.
Penggunaan widget semacam tampilan jam dan aplikasi untuk mempercantik desktop juga menghabiskan resource cukup banyak. Untuk meningkatkan kinerja windows sebaiknya hindari menginstal aplikasi semacam itu.
Ram terlalu kecil
Banyaknya startup, service dan aplikasi yang kita jalankan berpengaruh pada kinerja Processor dan RAM, jika ram yang kita miliki terlalu kecil, sementara OS yang kita pake adalah windows generasi terbaru seperti windows 10, maka untuk loading OSnya saja sudah lama, apalagi dipasangi atau digunakan untuk multitasking banyak aplikasi berbarengan.
Kehabisan Drive Space
Standar kelayakan space drive yang sehat adalah 15% empty space dari kapasitas sebuah drive. Jadi jika kapasitas Drive D kita 100Gb, usahakan selalu sisihkan 15Gb agar proses baca tulis hardisk tidak terhambat, yang lebih utama adalah memastikan drive C (system drive) kita yang memiliki free space lebih besar untuk menampung page caching atau temporary files.
Untuk mengatasi hal ini, sering-sering melakukan disk cleanup atau defragment file-file kita. Untuk disk cleanup paling tidak satu-dua minggu sekali, sedangkan defragment cukup satu bulan sekali.
Boleh juga menggunakan layanan cloud untuk menyimpan file penting kita di internet, yang bisa jadi backup seandainya file di komputer terkena virus. Demikianlah cara meningkatkan kinerja Windows 7 versi anotherorion.