Fenomena User Generated Content Web

Website User Generated Content adalah istilah untuk menyebut sebuah platform website yang konten di dalamnya dibuat oleh para user mereka. Dalam artian, pemilik situs hanya menyediakan sebuah lahan, lalu mempersilahkan para netizen untuk beramai-ramai membuat konten dalam situs miliknya. Nah fenomena user generated content jika dilihat dari sisi SEO bisa dibilang cukup waow.

Dari 5 besar alexa top 500 global site saja, bisa dibilang semuanya merupakan situs generated content, sang jawara utama, Google, memiliki milyaran index dari berbagai situs yang memungkinkan dirinya menjadi search engine paling favorit di seluruh dunia, apalagi dengan kepemilikan sistem operasi mobile paling laris, Android. 

fenomena agc vs ugcPosisi kedua adalahYoutube, platform situs video ini selain menjadi runner up situs paling banyak dikunjungi juga merupakan situs pencarian video paling banyak digunakan di dunia. Kebijakan tidak menampilkan video porno dalam situs mereka pun tidak membuat situs ini kalah gahar dibanding situs video lain.

Posisi ketiga adalah facebook, setiap user bebas mau memposting apa saja di facebook. Mereka bersosialisasi, saling bertukar sapa dan melakukan sharing disini setiap harinya. Setiap bulannya ada 1,650 juta pengguna aktif dalam website mereka, bayangkan betapa kaya rayanya si Mark Zuckerberg ini

Dua search engine, Baidu dan Yahoo menempati urutan keempat dan kelima, sama halnya seperti Google, sebagai website pencarian mereka memiliki indexing yang berasal dari semua website di seluruh dunia. Wikipedia (posisi 7) Twitter (posisi 9) Linkedin (posisi 17) dan Instagram (posisi 19) juga merupakan website dengan konten yang berasal dari user generated.

Dari segi fungsi, setiap web user generated content, membawa taste berbeda dalam pengalaman pengguna berinternet, Facebook untuk bersosialisasi, Twitter untuk mendukung campaign, dan instagram untuk berbagi foto, semuanya unik, dan semua kontennya berasal dari user. Para foundernya bisa dibilang ‘hanya’ menciptakan situs, membuat halaman petunjuk dan melemparkannya ke internet. Urusan konten diserahkan pada calon user mereka sendiri.

Jika dilihat dari fenomena di atas, bisa kita simpulkan bahwa website user generated content merupakan sebuah website yang sangat populer dikalangan pengguna internet. Kekuatan konten yang berasal dari jutaan user setia setiap platform tersebut mampu mengukuhkan situs mereka sebagai platform2 yang paling banyak digunakan user di seluruh dunia.

Meskipun konten-konten mereka terbilang tercipta begitu saja, setiap situs diatas memiliki perbedaan dengan situs berbasis auto generated content. Google, Yahoo, Baidu dan Bing sendiri bisa dibilang mbahnya AGC, akan tetapi karena keunikan mereka, dan bahwa mereka dibutuhkan oleh banyak user di dunia (didukung juga oleh korporasi) membuat mereka disukai pengguna. Sementara situs-situs AGC bikinan blogger umumnya dibenci oleh Google, berkali-kali kena deindex dan lain sebagainya karena mengandalkan konten curian dari website lain (meski pada dasarnya konten google pun curian semua) tetapi karena dianggap tidak memberikan nilai tambah yang memadai bagi pengguna akhirnya dibanned. Eh tetapi ada juga lho situs milik blogger yang berbasis AGC tetapi tidak dibanned oleh Google (sorry i can’t tell you) karena menurutku sendiri ya emang sangat membantu pengguna internet lho

Sebagai blogger, kadang aku juga ngerasa oh iya, ternyata dengan bekal kemampuan menciptakan website yang unik, dengan berbasis user generated content, maka tentu bisa meningkatkan visibilitas situs kita tidak hanya dimata search engine, tapi juga dikalangan netizen pada umumnya, yang terpenting adalah situs kita mampu memberikan nilai tambah kepada pengguna

4 pemikiran pada “Fenomena User Generated Content Web”

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini