Jum’atan di Warnet

Hari jum’at seperti biasa adalah hari untuk jum’atan bagi orang islam khususnya para cecowok, dibanding hari lain yang bisa ada liburnya, enggak ada istilah jadwal libur buat jum’atan. Emang pernah baca ada yang bilang bisa aja libur jum’atan klo bertepatan dengan sholat ied, tapi menurutku ini karena pertimbangan di jaman nabi masih jarang ada masjid jadi orang2 gak harus bolak balik ke masjid pagi dan siang harinya.

Jum'atan di WarnetPun enggak menutup kemungkinan banyak juga anak2 muda maupun orang dewasa yang memilih untuk jum’atan di warnet, mall maupun burjonan, nek beda agama sih anu wajar, nek njuk asal sing penting islam thok ya ora bener kuwe.

Nah bicara tentang warnet, warnet memang salah satu wahana informasi yang digandrungi anak2 muda, meski sekarang modem dan hape pun bisa digunakan untuk mengakses konten internet, toh soal kecepatan masih aja banteran warnet.

Dengan bantuan koneksi dewa ala warnet ini, mendonlot informasi dalam jumlah besar enggak bakalan sesengsara klo pake modem i hate slow, lha boro2 hate slow ditempat gw aja sinyalnya dijual terpisah kok, emang kampret deh itu provider.

Mengakses informasi di tempat publik memang beresiko itu mengapa warnet sering memberikan privasi dalam bilik yang tertutup dan tinggi jadi siapa yang ada di dalamnya gak akan ketahuan lagi ngapain. Parahnya akhirnya warnet yang kelewat secure soal privasi digunakan sebagai tempat mesum short time dengan tarif sekitar 3000-an per jam. Jelas lebih murah dan nyaman daripada harus datang malu2 kucing nawar kamar di penginapan, sem.

Nah akhirnya banyak deh pelajar dan anak muda ke gep lagi berbuat mesum di dalam warnet, baik oleh pantauan kamera webcam atau sidak oleh satpol PP.

Memang pihak pengelola warnet sering memberikan lembar peringatan di tiap bilik dilarang melakukan tindakan asu sila baik mengambil materi porno dari internet atau menjadi bintang porno amatiran disitu. Toh itu tetep enggak efektif.

Derasnya arus informasi enggak diimbangi dengan peningkatan barrier terhadap generasi muda, anak2 dibiarkan tersesat untuk mencari informasi yang bukan saja salah tapi juga berbahaya bagi pola pikir mereka.

Trus gimana bagusnya?

Penggunaan kamera CCTV emang bagus tapi sebaiknya tidak diarahkan ke layar monitor/ keyboard user, balik soal privasi meski resolusi CCTV gak seberapa tapi berdampak pada kepercayaan user terhadap data pribadi semacam username password, klo untuk mencegah user membuka konten porno bisa pake DNS Nawala dan software pendeteksi pornografi, gw rekomendasiin bikinan anak Amikom Purwokerto karena termasuk cukup cerdas dan fiturnya lengkap.

Bilik user sebaiknya dibuat rata2 air, maksudnya cukup yang dibikin tinggi bagian belakang dan samping, yang depan mah gak usah, jadi klo user mau berbuat mesum juga mikir klo ada orang lain lewat.

Sisanya ya edukasi ke anak2 muda lah jangan bugil di depan kamera, klo gak pengen nasibnya kek ariel dan luna maya, jangan berbuat mesum di warnet n jangan mendonlot konten2 berbau pornografi dimanapun. Daripada jum’atan di warnet, mendingan tetep jum’atan di masjid to cah?

6 pemikiran pada “Jum’atan di Warnet”

  1. kirain beneran bikin jemaah sholat jumat di warnet wkwk soalnya saya juga dulu pernah jadi ope warnet 3 tahun nyambi kuliah 😀

    Balas

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini