Salah satu penyakit yang dimiliki oleh banyak orang pada saat ini adalah alergi. Alergi merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh suatu zat tertentu yang berada di sekitar kita sehingga menyebabkan sistem kekebalan tubuh kita bereaksi tidak normal terhadap suatu zat tadi. Gejala-gejala yang biasa muncul pada penderita alergi ini seperti sesak napas alergi yaitu berupa adanya reaksi tubuh berupa batuk, bersin-bersin, terjadi pembengkakakan dengan bagian tubuh yang berinteraksi langsung dengan alergen, ruam pada kulit, hidung beringus dan gejala alergi lainnya. namun untuk mengetahui secara pasti apakah anda menderita alergi atau tidak sebaiknya anda melakukan cek alergi untuk tau pasti.
Sebenarnya ada 5 cara tes yang dapat anda lakukan untuk mengetahui apakah alergi yang anda derita yaitu
- Skin Prick Test
Tes ini dilakukan dengan cara menempatkan alergen pada kulit anda dengan cara membuat goresan atau menusuk jarum ke dalam kulit anda.
- Intradenmal Test
Cara ini dilakukan bila Skin Prick Test tadi tidak berekasi yaitu dengan cara menyuntikan sedikit alrgen yang di curigai merupakan zat penyebab alergi pada seseorang tadi.
Related Posts:
- Skin Patch Test
Tes ini dilakukan dengan cara memberikan alergen pada pad (sejenis plester) kemudian di tempelkan pada kulit selama 24 jam atau 72 jam.
- Tes darah
Ketiga metode diatas memang di peruntunkan untuk mengetahui jenis alergi apa yang di derita dengan cara melakukan pengujian pada bagian kulit tubuh. Namun bagi mereka yang tidak sanggup untuk melakukan hal tersebut tes alergi dengan melakukan tes pada darah anda merupakan salah satu pilihannya walaupun tes ini tidak seefektif tes yang dilakukan pada kulit.
Jadi sebelum anda mendiagnosis diri anda sendiri mengenai jenis alergi apa yang anda derita sebaiknya anda melakukan cek alergi diatas. Agar pengobatan yang anda lakukan tepat sasaran, jangan sampai anda salah pengobatan hanya karena anda salah dalam mengetahui jenis alergi apa yang anda derita karena hal ini tentu saja merugikan anda baik dari segi kesehatan ataupun keuangan.
nah yang susah itu kalau kita gak tahu apa yg menjadi alergennya, apa mungkin hrs satu2 dicoba sedangkan testnya kan mahal ya???