AADK

Klo Dian Sastro main di AADC, aku cuma terbengong2 ngeliat AADK, AADK adalah kependekan dari Ada Apa Dengan KKN-PPL UNY 2013, ebuset itu K nya panjang bengget yah singkatannya. Fine, setelah sebelumnya gw sempat nyepik2 di blog ini tentang KKN PPL yang sama gegara kesemrawutan masalah rebutan jatah penempatan sekarang gw ikutan melongo ngeliat anak2 pada ribut masalah waktu pelaksanaan.

Konon pelaksanaan KKN PPL sekarang formatnya beda (klo ada yang tau jelasnya monggo dibenerin bedanya di bagian mana2 aja) dari KKN PPL sebelumnya. Yaitu dimasukannya program KKN masyarakat selama bulan maret – juni selama hari sabtu minggu. Yang menyebabkan kontradiksi adalah, pos penempatan KKN masyarakat adalah sekitar tempat KKN PPL, jadi ceritanya kemaren disuruh rebutan kursi ternyata emang beneran ada anunya dibelakangnya, aku ngebayangin yang kemaren pada koar2 pengen KKN PPL di negara daerah asal pasti shock berat, lha wong senin jumat kuliah, njuk setu minggu dikon KKN nang nggone dewe, hayo nek daerah asale mung nggamping, nek daerah asale ndadak nyebrang laut kidul mbarang?? po ya ra modyar kuwi?

KKN masyarakat sebenernya udah ada di UNY sejak lama, diperuntukan untuk anak2 jurusan murni yang tidak berembel2 pendidikan. Program kerjanya ya sama ma KKN masyarakat pada umumnya. Sementara untuk mahasiswa kependidikan berhubung diharuskan juga melaksanakan PPL maka KKNnya digabung dan dilaksanakan di sekolah.

Gak tau juga kenapa tiba2 mereka juga diberi jadwal KKN masyarakat, apakah sifatnya sunah atau wajib ain meneketehe, jika sifatnya sunah maka dari kacamataku pertimbangannya adalah, banyak program KKN PPL di sekolah yang dicanangkan mahasiswa terkesan cuman itu2 saja, paling mentok ngecet sekolah, tamanisasi, mungkin faktor kebermanfaatan program KKN di sekolah gak terlalu berimbas pada sekolah tersebut. Dan bisa juga ini adalah bagian dari pelaksanaan wacana yang sudah lama bergaung tentang pelaksanaan KKN PPL selama 1 semester. Dimana nanti mahasiswa diberikan beberapa hari untuk KKN dan beberapa hari harus pulang kampus untuk mengikuti kuliah selama satu semester, alasannya adalah karena ada libur hari raya di tengah2 masa KKN – PPL yang pastinya akan mengurangi jam pelaksanaan.

Tim KKN PPL UNY 2007 SMKN 2 Pengasih

Tapi klo itu adalah program wajib ya pastinya buat mereka yang terlanjur dapet tempat jauh pasti memberatkan, apalagi buat antek (anak teknik) yang sekarang juga dapet mata kuliah proyek mandiri (sakjane sih maturnuwun banget dapet mata kuliah proyek mandiri, mbangane entuk tugas akhir iso malah do dadi mahasiswa abadi mengkone) Langkah advokasi penyaluran aspirasi sudah dikedepankan, seandainya nanti peraturan berubah, tentunya akan dibarengi konsekuensi baru, rescheduling jadwal, perubahan administrasi, jalur komando dan komunikasi, dan dengan tidak menutup kemungkinan aturan mainnya tetap akan sama, jika memang demikian, tinggal tergantung bagaimana mereka pintar2 membagi waktu dan memanajemen diri sendiri agar bisa tetep mengikuti kuliah dan juga KKN.

Ini belum mulai lho, jangan berpikir berat2 dulu, ntar klo dah penerjunan, sebagai mahasiswa PPL kemungkinan juga bakalan digarapin sama guru2nya juga, dikon nggaweke instrumen pembelajaran, dan itu jelas luwih mangkelke nek dikon nggaweke sik lengkap njuk setahun, nah nek itu baru deh boleh merasa berdarah2 😀 Ya moga aja sih kalian gak dapet guru pembimbing yang ada maunya gitu.

Gak usah kuwatir macem2 intine sih jalani wae sik ikhlas, seneng2, dan jangan lupa, KKN itu ajang mencari jodoh, jadi siapin mata mencari mangsa, perkara laporan n perhitungan jam ki wis mengarang indah wae, ra bakal ono sik arep nliti jumlah jamnya dengan detail, yang penting program kerjanya bisa tereksekusi dengan baik.

Beruntung yah, alhamdulillah aku wis menjalani kuwi dadi saiki rasah melu gelisah dan misah misuh ngeliat adik2 tingkat merasa dijadikan kelinci percobaan, lha piye meneh, nek masalah kuwi KKN relawanku biyen kae ora mung dadi kelinci percobaan je, ning tumbal. Tapi gimana juga setelah lulus ya ora urusan ki karo demite LPM sik biyen numbalke kita2, pokmen sekarang ngeliatnya ke jaman2 itu ya mengenang banget lah dapet temen banyak, bisa bantu warga sekitar, entuk jodo sisan haha.

After all, selalu ada yang pertama, kalian pertama kali memasuki proses ini, jika hari ini berbeda dengan tahun kemaren toh tahun kemaren pun kalian tidak benar2 merasakan kesulitannya, setiap masa ada tantangannya, selalu ada yang baru, setiap tantangan baru membutuhkan pendekar dan pahlawan baru. Gak ada istilah ultraman terbaru kabur gara2 ketemu monster yang lebih menakutkan dari ultraman sebelumnya, Ibrahim tidak mengundurkan langkah hanya karena ia nabi pertama yang melawan seorang raja. Kaum muslimin tidak goyah menghadapi bala tentara romawi dan persia.

Ingatlah, jika tantangan kita terasa berat ibarat berhadapan dengan serdadu Belanda bersenapan mesin, kita masih bisa memenangkan pertempuran, meski hanya bermodal tekad dan bambu runcing.

7 pemikiran pada “AADK”

  1. kunjungan perdana saya ini spertinya, salam kenal ya mas priyo, dari blooger solo nih, tetanggaan jug sebenarnya ma jogjakarta 🙂

    Balas

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini