Anarki

 Tulisan ini masih mengacu pada tulisan kang marto berjudul Kronika kronis Anakronisme Anarkis, sebuah tulisan yang memberikan sudut pandang baru bagi saya terhadap apa yang disebut anarkisme. Setidaknya tulisan ini mencerahkan saya bahwa anarkisme tidaklah identik dengan kekerasan.

Pengertian paling sederhana anarkisme adalah paham anti kekerasan(martoart, 2011)

Anarkisme berarti bahwa Anda harus bebas. Bahwa tidak ada seorangpun boleh memperbudak Anda, menjadi majikan Anda, merampok Anda, ataupun memaksa Anda. Itu berarti bahwa Anda harus bebas untuk melakukan apa yang Anda mau, memiliki kesempatan untuk memilih jenis kehidupan yang Anda mau serta hidup di dalamnya tanpa ada yang mengganggu, memiliki persamaan hak, serta hidup dalam perdamaian dan harmoni seperti saudara. Berarti tidak boleh ada perang, kekerasan, monopoli, kemiskinan, penindasan, serta menikmati kesempatan hidup bersama-sama dalam kesetaraan“Alexandre Berkman (Ibid)

Anarkisme adalah gerakan perlawanan terhadap penindasan dan kesewenang2an. Tetapi anarkisme lebih banyak disepadankan dengan tindakan perlawanan yang bersifat merusak. Pemelintiran ini dikarenakan para penguasa yang menjadi musuh para anarkis tidak menghendaki adanya perlawanan terhadap kekuasaan mereka, sehingga anarkisme kemudian diposisikan sebagai gerakan yang membahayakan, tentu saja secara general adalah membahayakan semua orang, padahal sejatinya adalah membahayakan kelangsungan dinasti para penguasa.

Itulah mengapa penguasa orde baru menyebut tindakan perusakan sebagai tindakan anarkis, karena mereka tidak ingin rakyat melawan mereka, sehingga anarkis harus dipersepsikan sebagai musuh masyarakat agar tidak mendapatkan dukungan.

Prinsip anarkis setidaknya mirip dengan ajaran Mahatma Gandhi tentang Ahimsa, dimana beliau mengajak rakyat India melakukan perlawanan terhadap kekuasaan Inggris di masa itu. Indonesia mungkin tidak memiliki sosok seperti Gandhi namun Soekarno sendiri adalah seorang yang menghormati Anarkisme, bahkan Iwan Fals memberikan nama almarhum putranya Galang Rambu Anarki sebagai bentuk perlawanan terhadap kesewenang2an pemerintah menaikan harga BBM.

Apakah Iwan Fals memberikan nama anaknya agar anaknya kelak menjadi seorang perusak? Tentu tidak, karena beliau menginginkan agar anaknya dapat melawan ketidakadilan oleh para penguasa.

galang rambu anarki anakku
cepatlah besar matahariku
menangis yang keras, janganlah ragu
tinjulah congkaknya dunia buah hatiku

BACA JUGA:   Klaim Malaysia sekali lagi

5 pemikiran pada “<span class='p-name'>Anarki</span>”

  1. tapi sayang yah, mimpi iwan fals belum sempat tercapai karena anaknya harus meninggal…dan soal anarkis sendiri memang lebih seringnya disalahartikan apalagi banyak di ibukota para pengamen yg berdandan ala anak punk dimana anak punk itu penganut anarkis…pernah tuh larass upload foto anak punk yg sekarang yg identik dgn preman. sangat di sayangkan yah.

    Balas
    • hehehe iya ras, punk memang identik dengan perlawanan terhadap kemapanan tetapi bukan berarti mereka preman, mungkin karena stigma yang udah terlanjur terbangun wae sih

      Balas
  2. tapi sayang yah, mimpi iwan fals belum sempat tercapai karena anaknya harus meninggal…dan soal anarkis sendiri memang lebih seringnya disalahartikan apalagi banyak di ibukota para pengamen yg berdandan ala anak punk dimana anak punk itu penganut anarkis…pernah tuh larass upload foto anak punk yg sekarang yg identik dgn preman. sangat di sayangkan yah.

    Balas

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini