Bapers talk; Manajemen stress ala bapak blogger

Manajemen stress ala bapak blogger. Minggu kemarin kita sempat dihebohkan dengan live video bunuh diri seorang bapak yang ditinggal istrinya. Sebelum melakukan suicide, beliau sempat curhat mengenai penyebab yang membuatnya ingin mengakhiri hidup. Banyak orang yang menyayangkan sikap ini, mengutuknya, tapi banyak juga yang memberikan simpati dan berharap orang-orang tidak menjudgenya tanpa mengenal siapa sih orang tersebut dan seberapa berat masalah yang dilaluinya.

Oke, aku bukan orang yang kenal dengan almarhum, dan tidak memiliki keinginan untuk mencari tahu lebih jauh mengenai latar belakang beliau semasa hidup. Tapi di bapers talk minggu ini, aku, Ihwan dan mas Elang akan mencoba ngomongin tentang manajemen stress sebagai seorang ayah, suami dan tentu saja kepala rumah tangga.

Manajemen stress ala mas elang

Manajemen stress ala papa ihwan

Manajemen stress

Stress adalah bagian dari kehidupan, saat seseorang mengalami masalah, dan itu terasa cukup berat baginya, maka akan timbul stress. Buat orang sepertiku, stress selain membuat semangat hidup menurun juga memicu masalah lain yaitu menurunnya tingkat kegantengan akibat produksi minyak berlebih di muka dan menimbulkan jerawat. Penting banget yah yo? Yap penting. Karena jerawat bisa jadi indikator aku lagi enggak bahagia dimata istri.

So gimana aku melakukan manajemen stress?

1. Berikan apresiasi pada diri sendiri

Stress bisa diakibatkan karena kurangnya apresiasi yang kita terima atas apa yang sudah kita lakukan. Iya kali sudah berusaha berangkat pagi dan pulang seterakhir mungkin, ngerjain semua job kerjaan bahkan yang paling menyebalkan tapi tetep aja masih disalahin disana sini sama bos, misal (Untung bos gw baik) Bisa memicu stress.

Tidak semua orang mau memahami kita, tidak semua orang bisa memberikan apresiasi sesuai tingkat kesulitan kita menaklukan pekerjaan kita. Tapi kita, ngerti banget seberapa berat perjuangan kita, dan bisa menilai apakah itu sesuatu yang hebat buat ukuran kita. So don’t forget to praise yourself

manajemen stress di tempat kerja dan keluarga

Biasanya aku memberikan apresiasi pada diri sendiri setelah berhasil melakukan hal yang agak susah. Baik soal kerjaan atau soal lain. Setelah menyelesaikan satu step kerjaan yang agak susah, aku menyenangkan diri sendiri dengan misal; nonton ke bioskop, makan di resto yang viewnya bagus, atau sekedar melakukan me time mendengarkan musik yang indah.

2. Lakukan selingan yang menyenangkan

Untuk beberapa kerjaan yang tidak mungkin diselesaikan dalam satu waktu. Membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi dan itu akan sangat menguras mood kita. Aku punya tips untuk membreakdown kerjaan tersebut jadi beberapa step. Setiap step memiliki beberapa indikator pencapaian, dan setelah aku melalui satu step atau 80% dari step itu, aku akan rehat sejenak. Bisa dengan keluar nyari angin, pergi ke burjonan mesen kopi, main game atau melakukan hal lain yang aku suka. Hal itu selain bisa membantu mengalihkan suasana, juga membuat otak cooling down.

3. Daddy’s Time with Childrens

Jika masalah stress berasal dari rumah, aku menyiasati dengan mengajak anak bermain, entah di rumah atau pergi ke tempat lain. Mampir main ke rumah tetangga, ngajak anak jajan ke warung, atau muter-muter pake motor/mobil, terserah kemana aja asal gak ngajak ibunya. Anak-anak punya sikap yang lebih santai, lebih menyenangkan dan lebih mudah tertawa di banding orang tua. Mengajak mereka bergembira dan melihat mereka tersenyum bisa jadi terapi self healing juga buatku

4. Write it

Kadang jika hari sudah malam, aku menulis untuk mengungkapkan isi otakku. Beberapa tulisan berisi ungkapan-ungakpan yang enggak layak untuk dibaca oleh siapapun. Tulisan itu aku buat agar aku bisa mengurai sumber penyebab kekesalan, efek yang ditimbulkan dan solusi apa yang bisa aku raih. Dengan menuangkannya dalam tulisan, apa yang kita rasakan jadi bisa kita baca, kita lihat, dan kita nilai sendiri.

Dari tulisan itu, kita bisa menilai, seberapa tepat rasa marah yang perlu kita keluarkan tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan baik untuk kita sendiri, istri, anak atau suasana kerja. Ternyata klo masalahnya hanya anak ngebantah gak mau mandi gegara gak pengen kelewat acara tivi, tingkat marahnya harus di level ini, lebih dari itu bisa bikin mental anak down, dan begitu seterusnya.

Tulisan itu, biasanya cuma aku tulis di draft, word, aku baca berkali-kali, lalu dihapus atau cukup disimpan. Tidak perlu ada orang lain yang tahu. Itu gak penting juga, tapi bisa dipakai sebagai sarana berdialog antara emosi dan otak.

bapers talk bapak blogger ngomongin kehidupan keluarga

5. Curhat ke sahabat

Manajemen stress berikutnya adalah curhat sama sahabat. Temanku dikit, tapi rata-rata aku mengenal mereka dengan baik, kekurangan dan kelebihan mereka. Jadi disitu aku punya temen spesialis yang bisa aku mintai pendapat/solusi berkaitan dengan masalah yang aku hadapi, apakah soal rumah tangga, kesehatan, kerjaan, kendaraan, hiburan atau sekedar bilang bro, hapeku error gak bisa a, b, c nih, tulungin yo. And then masalah terselesaikan (some of them, narik bayaran tentunya)

9 pemikiran pada “Bapers talk; Manajemen stress ala bapak blogger”

  1. Stres bener memang bisa menurunkan gairah hidup, kalau nggak cepet ditangani bisa botak. Tapi kalau suicide jangan laaah!!!! 😀

    Balas
  2. Alhamdulilkah kalau lagi stress masih selalu ingat kalau Tuhan tidak akan memberikan Cobaan melebihi batas kemampuan umatnya….

    Btw gimana caranya ikutan bapak bapak blogger ni, biar gak kalah ngehits sama emak emak blogger 😂

    Balas
    • Hallo mas,

      Bapers adalah project saya dengan mas ihwan dan mas elang untuk ngobrolin satu tema khusus dari sudut pandang seorang bapak yang hobi ngeblog hehe

      Balas
  3. Iya sedih dan prihatin banget dengan kasus bapak bunuh diri live itu, pasti berat banget masalah yang dihadapinya.
    Emang kalau lagi ada masalah berat gitu sebaiknya cari orang buat konsul atau sekedar cerita agar plong, seenggaknya kalau hati plong bisa berpikir lebih jernih.

    Balas

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini