Jadi ceritanya, ihwan temen blog sejak jaman MP lagi punya ide buat ngebikin artikel bertema sama. Tema dalam artikel itu akan ditulis di tiga buah blog milik para peserta Baper’s talk. Selain aku dan ihwan, nantinya juga ada mas Elang yang bakalan ikut serta untuk berbaper ria.
Bapers Talk? Wait, jadi ini mo ngomongin baper?
Bapers itu sendiri singkatan dari Bapak-Bapak Blogger, so bapers talk ini nantinya adalah seputar pandangan blogger yang terlanjur menjadi bapak dalam mengarungi hidup bersama istri dan anak-anak tercinta. Menjadi tua itu pasti, menjadi bapak itu nasib, jadi sebagai sesama bapak kita pengen ngomongin apa aja sih suka dukanya menjadi seorang kepala keluarga dengan anak-anak yang masih kecil.
Ini lho bapers talk versi Ihwan
Bapers talk bakalan mengupas lika liku kehidupan laki-laki yang berusaha menjadi dewasa dalam menghadapi setiap masalah yang menjadi keseharian hidup mereka. Gak cuma ngomongin urusan anak istri dan dapur, tapi juga bagaimana kami melakukan problem solving di dalam keluarga dan pekerjaan.
Postingan kami nantinya tentu bukan semacam guideliness cara menjadi bapak yang baik dan benar. Karena jujur aja aku dewe belum ngerasa bisa jadi bapak yang baik buat anak-anakku. Tapi seperti kata Cut Pat Kay, belajar itu sepanjang hidup, jadi tidak ada istilah final. Kita akan terus belajar, dalam artikel kami, kami akan berbagi bagaimana kami menyiasati kekurangan-kekurangan kami, baik dari segi kapasitas, manajemen emosi, waktu dan ketebalan dompet agar ritme kehidupan berkeluarga tetap bisa selalu terjaga.
Baper menurut gue sih bawa perubahan. Hehehe
kayaknya menarik nih, saya tunggu ya terbitan karyanya
foto di atas, lo yang mana un? yg kacamata jelas bukan doong?
yg duduk sebelahnya ihwan
Ada baper, ada Nyaper alias nyonyah-nyonyah blogger gak nih? Ahay 😀
Mbak tria ayoh jadi nyapernya hehe
Let’s the BAPER begin!! Haha, semoga bisa terus semangat nulisnya ya bapak-bapak… 🙂
amin, semoga bisa saling menginspirasi mas bapernya
Suwun Yo udah mau jadi partner kolaborasiku, semoga tulisan-tulisan Baper’s Talk nanti mampu menginspirasi para pembaca. Trus bisa bikin para penulisnya makin rajin ngeblognya 😀
hahahaha hooh ik ak lagi writter block