Bulan ini anak keduaku Alfaiz genap berusia satu tahun, lagi fase lucu-lucunya. Hobby utamanya sekarang masih mbrangkang kesana kemari, dan jika ketemu aku, istri atau mbahnya selalu minta ditetah, iya klo ditetah jalannya mau di lantai doang, ini mah persis seperti mas Fahri dulu, penthalitan naik kursi, meja, dan perabot lain yang bisa dijangkau kaki kecilnya.
Urusan netah biasanya mah urusan ayahnya, gak tau deh kenapa dari jaman si kakak soal urusan jalan-jalan sama main-main anak-anak lebih suka sama ayahnya, mungkin karena ayahnya emang hobbi dolan kali ya.
Di usia satu tahun ini, Faiz lagi asik-asiknya belajar menggigit, bahkan gak jarang ayah dan masnya digigitin, yang sering bikin mas Fahri sebel karena klo dia lagi makan pasti Faiz minta pajak icip makanannya. Ya sekarang Faiz udah mulai bisa makan-makanan yang lebih padat. Meski asupan utamanya tetap Milna Bubur Bayi Organik.
Menurut Dr. Attila Dewanti, SpA(K), Pakar Kesehatan Bayi dan Anak; Bahan pangan organik diproses secara alami dan sistem pertaniannya tidak menggunakan bahan-bahan kimia dan pengawet. Kelebihan lainnya adalah kandungan zat gizinya dan kadar gulanya lebih tinggi dibandingkan bahan pangan biasa, sehingga tidak membutuhkan penambahan gula pada proses pengolahannya,”
Milna Bubur Bayi Organik sendiri kupilih karena diproses secara alami tanpa pestisida, bahan pengawet dan bahan kimia buatan lainnya serta mengandung 95% bahan-bahan organik pilihan yang telah tersertifikasi resmi dan berkualitas tinggi sebagai makanan pendamping ASI, tinggi kalsium untuk perkembangan gigi dan tulang serta mengandung Omega tiga dan enam untuk membantu perkembangan si kecil. Untuk ibu sendiri selama bayi berusia kurang dari 6 bulan disarankan mengkonsumsi vitamin asi untuk memperlancar produksi asi bagi si kecil. Untuk fase perkenalan usia 4-6 bulan sebaiknya sebanyak 2,5 sendok makan dengan frekuensi 1 x sehari, sedangkan usia 6-9 bulan bisa diberikan 2 kali sehari dengan takaran 5 sendok makan.
Untuk mengajari anak makan makanan padat, tersedia Milna Toddler Biscuit, untuk anak yang sudah berusia 12 bulan ke atas. Biskuit ini memiliki kandungan DHA, zat Besi, kalsium, prebiotik inulin serta 11 vitamin dan 16 mineral untuk menunjang perkembangan bayi. Ada dua varian rasa, yakni Coklat dan Keju, Faiz suka yang rasa keju, sementara kakaknya lebih suka rasa coklat. Iya mas Fahri, suka belajar abjad dan mengenal angka dari bentuk Milna Toddler Biscuit yang diperuntukkan untuk anak usia 1-5 tahun, sebelum dipamerkan ma dede Faiz dan di hap sendiri 😀
Milna, Brand di bawah bendera Kalbe Nutritionals menyediakan rangkaian produk nutrisi untuk bayi usia 6 bulan ke atas ini ikut mendukung program perbaikan gizi pemerintah dengan menghadirkan kampanye MILNA 1ST BITE DAY -MOMEN MAKAN PERTAMA, Kampanye ini telah dijalankan di Surabaya (30 April 2016) dan Jakarta (14 Mei 2016) sementara kampanye berikutnya dijadwalkan di Medan tanggal 21 Agustus dengan target mengedukasi lebih dari 3000 bunda.
“Harapannya, edukasi kampanye MILNA 1ST BITE DAY dalam pemberian MP-ASI yang tepat, guna memenuhi zat gizi spesifik yang dibutuhkan Si Kecil untuk berkembang secara optimal baik dari segi fisik ataupun kognitif, bisa berperan dalam mengatasi masalah gizi kompleks yang ada dan mewujudkan Indonesia sehat menuju kehidupan yang lebih baik,” ungkapHellyOktaviana, Business Unit Head Nutrition for Infant and Baby – Kalbe Nutritionals.
Info lebih lanjut mengenai Milna 1st Bite Day bisa diikuti di:
Website: www.bayimilna.com,
Facebook: MilnaID,
Twitter: @BundaMilna,
Instagram: @milnaid