Blog Sebagai Penyumbang Konten Marketing?

Blog, apa yang akan rekan-rekan bayangkan tentang definisi kata tersebut? Mungkin akan segera membayangkan sebuah situs personal milik perseorangan yang disebut dengan blogger.

Memang betul bahwa saat ini semua hampir semua orang memiliki blog, anak-anak SMK dan kuliah misalnya tidak jarang disuruh oleh dosennya untuk membuat sebuah blog, entah sebagai salah satu tugas mata kuliah atau sekedar memperkenalkan dunia online tersebut pada generasi muda.

Situs worldometers mencatat saat ini ada lebih dari 3,6 juta blog post yang telah dipublish berdasar data dari Technocrati, jadi ada banyak sekali informasi yang berasal dari platform blog di dunia internet. Tapi mari kita bicara sedikit lebih spesifik mengenai Blog sebagai penyumbang konten marketing.

Dunia advertising saat ini memiliki banyak sekali pilihan channel yang bisa dipakai untuk mempromosikan sebuah produk atau layanan suatu perusahaan agar dapat sampai ke para pelanggan mereka. Mulai dari media periklanan televisi, media cetak, layanan pesan singkat, maupun outdoor advertising, tidak lupa pula dengan digital media yang saat ini sudah menjamur.

Biaya untuk beriklan di media di atas tentu tidaklah sedikit, iklan televisi misalnya, harga per tayangnya tentu sangat mahal, sehingga hanya perusahaan dengan kekuatan dana yang cukup besar yang mampu terus menerus mensosialisasikan produknya lewat iklan televisi.

Kenapa dalam beberapa tahun terakhir ini, blog seolah menjadi favorit industri lintas bidang untuk membantu mempromosikan produknya? Aku tidak akan bilang bahwa biaya untuk meng-hire blogger dalam sebuah campaign itu murah, atau bahkan terkesan cari yang murahan! Okelah, jika dibandingkan biaya periklanan mass media itu memang njomplang. Tapi mari kita lihat apa sebenarnya yang ditawarkan Blogger dalam dunia digital marketing? Yuk kita cari tahu apa sih sesungguhnya keunggulan blog sehingga mampu menarik banyak perusahaan untuk menggaet blogger sebagai mitra marketing mereka.

Everlasting Content

Jika anda ingin dikenal di internet, maka gunakanlah blog! Lho kan masih ada twitter, facebook, linkedin, youtube dan lain-lain. Tepat sekali, tetapi mari kita lihat timeline twitter dan facebook, meski seseorang telah memberikan kultwit berpuluh-puluh poin dalam durasi tiga setengah jam, selang lima belas menit berikutnya, semua tulisannya tersebut akan segera tergusur dari timeline oleh kicauan-kicauan baru milik user lain.

Di blog anda, andalah pemiliknya, tidak ada tulisan milik orang lain yang bisa menutupi apa yang sudah anda tuliskan di blog anda. Tulisan tersebut tetap akan berada disana, bertahan dalam jangka waktu yang anda sendiri yang bebas menentukannya, tulisan itu akan menunggu orang-orang untuk mencari dan membacanya. Anda lupa link tulisan anda? oh mudah, cukup tanyakan di kolom pencarian blog anda atau lewat Google beberapa kata yang masih anda ingat. Tapi coba carikan saya di FB / Twitter, status lama anda tentang layanan internet yang paling membuat anda berkesan  2,5 tahun yang lalu?

Jika anda masih ingat hashtagnya, anda masih bisa mencarinya, itupun dengan susah payah setelah melewati puluhan tweet berhashtag sama milik orang lain, oh saya lupa, 2,5 tahun yang lalu FB sepertinya malah belum menggunakan hashtag.

Personal Brand

Jika saat ini anda datang ke timeline, anda akan menemui kicauan orang banyak, mulai dari para penyair, motivator, fansboy, haters, dan lain sebagainya. Tapi pikirkanlah sebuah blog yang paling anda suka, ketikan url-nya dan segera datang kesana. Apakah anda menemukan gaya bahasa yang anda kenal? apa anda menemukan karakter khas blogger tersebut dari caranya menyampaikan pendapat? dan setelah membacanya, apakah anda percaya tulisan tersebut benar-benar ditulis si pemilik blog?

apa itu personal brand
bath.co.uk

Jika ya, maka blog tersebut telah sukses mendiversifikasikan dirinya sebagai sebuah brand di dalam pikiran anda. Blogger pemiliknya tentu memiliki image yang kuat dalam diri anda sehingga saat anda berkunjung lagi kesana, anda tidak akan merasa asing dengan karakter pemikirannya.

Menjadi blogger tentu tidak akan lepas dari karakter yang muncul dalam tulisan-tulisannya. Dengan semakin dikenalnya blogger lewat blog yang mereka tulis, terutama jika mereka memfokuskan diri dalam satu bidang/ niche tertentu, maka apa yang mereka tuliskan diblog akan dianggap kredibel dan dapat dipercaya. Dengan demikian, akan ada dampak lain yang mengikutinya, yaitu dampak etis dan dampak sosial.

Seorang blogger yang sudah berpengalaman, pada umumnya memiliki standar etika saat menulis blog atau menanggapi komentar yang masuk. Hal ini agar tidak merusak kredibilitas dan citra yang mereka bangun selama ini. Mereka tidak akan mudah terpancing oleh isu-isu yang bertebaran di media sosial maupun komentar pedas yang masuk ke dalam blog. Mereka akan memperhatikan betul cara berkomunikasi yang tepat agar tidak terjebak dalam diskusi yang kontraproduktif.

Blog 911

Anda pernah bertanya pada google cara menangani layar blank pada laptop anda? atau pernahkah anda mencari cara alami mengatasi biang keringat pada bayi? Oke lupakan, bagaimana dengan saat anda kesulitan membuat nomor halaman beda format menggunakan penomoran karakter i, ii, iii pada halaman-halaman pembuka dan penomoran dengan angka 1, 2, 3 saat menulis skripsi? Siapa yang akan anda hubungi pertama kali untuk minta tolong?

Jika tidak ada orang disebelah anda, maka Google akan menjadi rujukan pertama anda. Dan hampir selalu anda akan menemukan jawaban pertanyaan di atas  pada sebuah blog, hasil SERP halaman pertama akan didominasi oleh tulisan para blogger yang pernah mengalami hal serupa dan secara sukarela membagikan tips/ caranya pada anda.

Ada banyak tulisan penting dan gak penting di blog, bahkan untuk jawaban pertanyaan paling tidak ingin anda tanyakan sekalipun seperti adakah tutorial/panduan tata cara naik pesawat terbang untuk pemula?

Jadi jika anda sedang kebingungan dengan cara melakukan formating di MS.Word saat menulis skripsi dan anda sudah menemukan sebuah blog yang memiliki jawaban untuk pertanyaan anda, anda akan segera menemukan jawaban dari pertanyaan anda berikutnya seperti cara membuat titik-titik dalam halaman daftar isi mau bertekuk lutut berbaris rapi sesuai keinginan anda.

Blog as Content Marketing

Blogger memiliki audience mereka sendiri, yang terdiri dari pembaca blog mereka maupun komunitas yang mereka ikuti. Seorang blogger adalah bagian dari masyarakat, dalam hal ini konsumen, bukan bagian dari humas sebuah perusahaan, atau tim marketing produk. Maka ketika sebuah brand menggandeng blogger untuk mereview produk mereka dalam bentuk content marketing. Apa yang dituliskan oleh blogger tersebut adalah dari sudut pandang konsumen, bukan produsen. Dengan demikian, tulisan blogger mampu menjawab keingintahuan konsumen mengenai apa keunggulan sebuah produk yang sedang ditawarkan dari sudut pandang yang pro dengan konsumen.

Perpindahan paradigma marketing 3.0 yang bersifat humanis, membuat perusahaan perlu menyadari, bahwa saat ini pelanggan tidak lagi sekedar ingin mendapatkan produk yang bagus, dan bisa memenuhi keinginan mereka, tetapi juga bahwa produk yang mereka pakai memiliki kepekaan terhadap isu-isu sosial diseputar mereka, sehingga mereka akan merasa bangga, puas dan merasa kehadiran mereka diakui dalam lingkungan mereka saat memakai produk tersebut.

marketing 3.0 social media blog
Marketing 3.0 Purpose Driven Social Brand diambil dari causemark.com

Dalam marketing 3.0 inilah para blogger bisa menjadi media komunikasi yang efektif antara perusahaan dengan masyarakat mengenai kegiatan-kegiatan sosial yang mereka lakukan sebagai imbal balik atas kesuksesan bisnis yang perusahaan dapatkan selama ini.

Sebuah kutipan milik Alex Barca dari situs Curata ini semoga menjadi penutup yang baik tentang apa itu blog, dan mengapa blog menjadi solusi untuk konten marketing

A blog is an online publication that seeks to inform its readers with high quality, ethical and valuable insights that are published on a consistent basis by authors qualified to communicate them.

Satu pemikiran pada “Blog Sebagai Penyumbang Konten Marketing?”

  1. Artikel yang bermanfaat Mas, tiap tulisan pastilah ada pembacanya dan tak ada salahnya “mereka” meletakkan iklan di blog kita, hehehe 🙂 Salam hangat.

    Balas

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini