Cangkemmu, Harimaumu

Hidup itu tidaklah seindah cocote si anu yang lagi digoncang badai gegara masa lalunya tersingkap. Namanya juga manusia, ga pernah engga berbuat salah, susahnya untuk menjadi orang baik yang patent dan bisa disertifikasi ISO kan itu mungkin yang membuat semua manusia punya kans sama besar untuk berbuat salah.

Yang bikin ewaow mungkin ketika kita baik-baik saja dengan kehidupan kita, terus tiba-tiba ada orang yang nyalah2in gitu, kan nyebelin tuh. Hellow, siapa yang hidup siapa yang ngejalanin, siapa yang repot2 ngeributin, errr aku mah ya udah selo aja deh, biarin dia bahagia dengan cara seperti itu. Ya kalik itu salah satu cara metode hypnoterapinya biar bisa lebih bahagia di kehidupannya, ada ngaruhnya buat gue? trims deh, kagak.

Sebenarnya, klo soal bully membully dan ribut di ranah internet, aku sudah bertaubat meski bukan dalam kadar taubatan nasuha, hanya semacam tobat sambel yang mencla mencle. Oleh karena itu aku lebih milih menepi di tepian gang nunggu ada mastah yang nguncali tips cara nggaet cewek duit dari internet. Klo mau ikut ribut jane ya mau, lha wong hobi, namanya juga manusia masih punya nafsu, apalagi nafsu untuk misuh yang affu banget itu.

mulutmu harimaumu

Aku sadar, manusia itu hidupnya semacam nempel di roda ban, kita gak tau kapan kita kegencet dan kapan kita bakalan berada di atas angin, karena serba berputar, aku males ngomongin orang yang ada di bawah atau di atasku, cuma ngejaga biar ga kualat saat mereka nanti bertukar posisi denganku. Tuhan itu Maha Pembalas, ya kalik sekarang kita bisa nyinyirin suatu hal, dan besoknya ganti kita dinyinyirin karena melakukan hal yang sama. Jadi cara paling aman adalah, safe trip, gunakan kondom pengaman berupa empati dalam setiap perkataan dan perbuatan; klo itu ga baik, menyinggung banyak orang, meski tujuan kita baik, ya nanti dulu, perbaiki dulu cara penyampaiannya, biarin situasinya tenang. Nabi aja yang udah jelas mengajarkan hal baik, cara menyampaikannya baik pun masih diludahi dan dilempari batu, apalagi kita?

Tapi ya sudahlah, aku ngeliat, dalam beberapa kasus, banyak pihak yang sudah mengingatkan, banyak pihak yang sudah memberikan nasehat tapi tetap saja tidak berending baik. Perubahan, selalu dimulai dari dalam, faktor eksternal hanyalah semacam trigger yang tidak akan memberikan dampak apapun jika kita menutup mata dan telinga. Jangan sampai diuneke #mdrcct, ingatlah cangkemmu, harimaumu. Itu!

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini