Cara meningkatkan Domain Authority

Cara meningkatkan Domain Authority sebenarnya tidak benar-benar sulit. Akan tetapi untuk meningkatkan domain authority memerlukan waktu yang tidak sebentar, hal ini terkait update DA/PA Moz memang tidak setiap hari. Butuh waktu sekitar 2 minggu sampai 3 bulan sebelum ada perubahan DA/PA.

Domain Authority sendiri merupakan sebuah algoritma perangkingan website yang dimiliki Moz dan saat ini menjadi pengganti utama keberadaan Google Pagerank yang sudah tidak lagi diupdate.

Sebelum menerapkan cara meningkatkan Domain Authority, perlu kita pahami dahulu bahwa DA merupakan indikator yang berdasarkan dari beberapa item berikut:

1. Root Linking Domains – Adalah berapa jumlah domain yang memberikan link kepada kita. Berbeda dengan backlinks, root linking domains hanya menghitung satu kali backlink yang kita dapat dari sebuah domain.
2. Moz Ranks – Kekuatan backlink profile kita, skala yang digunakan adalah 0-10
3. Moz Trust – Sama seperti Moz Ranks, bedanya Moz Trust lebih memfokuskan pada kekuatan authority links yang kita dapatkan. (perbedaan moz rank dan moz trust)
4. Quality Content – Kualitas dari konten yang kita miliki
5. Social Signal – Bagaimana visibilitas konten kita di social media, berapa kali share? berapa views dan apakah mampu mengengage user dari social media
6. Search Engine Friendliness – Apakah situs yang kita bangun SEO friendly atau tidak?

Cara meningkatkan Domain Authority

Setelah kita mengetahui poin-poin yang menjadi faktor dalam perangkingan domain authority, sekarang kita sudah memiliki gambaran bagaimana tips untuk menaikkan nilai DA.

Dari enam indikator di atas, setidaknya dapat kita simpulkan DA dipengaruhi oleh tiga faktor besar.

1. Backlink profile
2. Konten
3. Layout

Backlink Profile

Backlink adalah sebuah cara dimana kita bisa memberitahu orang lain dan search engine lokasi alamat dan konten kita. Membangun sebuah backlink profile tidaklah semudah sekedar melakukan blogwalking dan meninggalkan link saja.

Seorang teman ada yang memang sangat hobi blogwalking, dalam sehari dia bisa meninggalkan komentar di 50-80 blog, hal ini sangat berimbas terhadap kenaikan alexa rank nya. Tetapi nilai DA nya tidak naik secara signifikan. Kenapa?

Pertama, adalah indikator root linking domain. Kita perlu menambah jumlah domain yang mengarah ke situs kita. Tetapi karena hanya satu kali saja domain yang dihitung, kita tidak perlu menambah backlink berulang-ulang dari domain yang sama.

Backlink yang kita tanamkan juga harus berkualitas, artinya, ya kita perlu menanamkan backlink ke banyak domain, akan tetapi jangan sampai dianggap melakukan spamming oleh Google.

Di internet, kita perlu melihat-lihat situs yang dapat berimbas negatif terhadap nilai DA kita. Situs ini antara lain:

1. Website yang mengalami penalty Google
2. Unrelated website. Jika blog kita adalah
3. Website dengan konten sedikit dan tidak berguna
4. Low-quality directories
5. Websites yang melakukan generate backlink secara otomatis
6. Article directories seperti EzineArticles. Kebanyakan menggunakan artikel spin dan konten duplikat
7. Situs dengan permasalahan konten duplikat
8. Blog networks.
9. Footer, widgets atau sitewide links.
10. Advertorials atau links purchased for SEO. Kecuali yang menggunakan nofollow
11. Situs yang terkena hack atau menyebarkan malware
12. Situs yang menyetujui low quality guest posting
13. Situs yang berbeda bahasa
14. Social bookmarking
15. Adult, gambling sejenisnya

Lalu darimana  backlink yang bisa kita dapatkan?

1. High authoritative sites semacam slideshare, academia, linkedin, wikipedia. (Daftar situs high authority untuk backlink)
2. Blog yang ber-language dan ber-niche sejenis dengan blog kita
3. Guest post di blog yang berkualitas
4. Social media
5. Jangan lupakan internal backlink, bisa dengan menautkan secara manual backlink internal atau menggunakan plugin related post.

High Quality Content

Cara meningkatkan domain authority berikutnya adalah dengan membuat high quality content. So, konten yang berkualitas itu seperti apa?

1. Memberikan informasi yang dibutuhkan pengguna
2. Memiliki urutan yang runtut
3. Isi konten tidak berulang-ulang
4. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami pengguna
5. Menggunakan EYD, minimal tidak typo
6. Memicu keterlibatan pengguna (komentar, sharing, likes)

Untuk membuat konten berkualitas, kita bisa menggunakan beberapa panduan

1. ATM, amati, tiru dan modifikasi konten sejenis yang muncul di halaman pertama hasil pencarian
2. Buat indikator keunggulan dan kelemahan tiga konten teratas yang muncul di hasil pencarian
3. Tulis konten baru dengan parameter 5W1H (what, why, who, where, when and how)
4. Tambahkan informasi yang tidak diberikan konten teratas lainnya
5. Jika memungkinkan menambahkan image dan infografis pendukung, tambahkan saja

SEO and Mobile Friendly

Beberapa bulan lalu, Google menyatakan bahwa tampilan mobile friendly akan mendapatkan porsi yang lebih besar dalam faktor perankingan hasil pencarian mereka. Jika ada dua buah konten yang memiliki skor sama. Google akan melihat faktor mobile friendly kedua situs tersebut, situs yang lebih mobile friendly akan mendapatkan posisi lebih dulu dari kompetitornya. Oleh karenanya sangat disarankan situs kita mudah diakses lewat perangkat mobile.

Beberapa saran terkait layout kita

1. Gunakan themes yang mobile friendly
2. Kurangi gambar dan konten media yang berat
3. Pastikan navigasi situs mudah untuk pengguna
4. Tidak menggunakan link forwarder seperti adf.ly
5. Tidak menerapkan iklan melayang/pop under

Untuk mengecek kecepatan loading situs kita, kita bisa menggunakan tools analisis kecepatan website dari GTMetrix atau Google PageSpeed. Dari sana kita bisa memperoleh informasi apa yang menyebabkan loading situs kita menjadi lebih lama. Usahakan loading situs kita tidak melebihi 2-3 detik.

Googlebot juga kerap merayapi halaman kita, untuk melihat apakah ada artikel yang terupdate dan memperbarui index blog kita di webmaster mereka. Beberapa situs yang menerapkan iklan melayang dan pop up seringkali mengecoh user yang datang sehingga mengklik iklan mereka tanpa sengaja. Ini juga tidak disukai oleh Google, pada beberapa kasus hal ini akan menyebabkan situs mengalami banned.

Untuk melihat apakah tampilan situs dari sudut pandang search engine atau user sama, kita bisa memakai tools Fetch as Google yang ada di halaman webmaster Google.