Cara Meningkatkan engagement rate dan returning visitor

Dulu, pasca Multiply tumbang, memulai aktivitas blogging tidaklah seindah sebelumnya. Bagaimana tidak, unsur utama dalam Multiply adalah social media blogging. Yaitu sebuah platform blog yang terintegrasi dengan sistem social media. Kenapa disebut sosial media, yaitu kemudahan berinteraksi, jauh sebelum kemunculan sosial media lain, Multiply memungkinkan sebuah komentar muncul secara realtime tanpa harus merefresh halaman internet, seperti yang sering kita jumpai di facebook, twitter dll. Yang kedua adalah kemampuan untuk mendeliver informasi update berupa artikel, konten di timeline maupun notifikasi komentar di postingan orang lain. Sesuatu yang tidak  pernah dioptimalkan di platform blogspot maupun wordpress.

Untuk blogger pemula, menciptakan engagement atau returning visitor bisa dibilang sangat susah, jangankan engagement, untuk mendatangkan visitor saja sulit. Harus aktif melakukan promosi, blogwalking di banyak blog, lalu menanti orang yang dikunjungi melakukan kunjungan dan komentar balik.

Teknik-teknik untuk menciptakan engagement rate dan returning visitor  yang umumnya dilakukan antara lain

  1. Rutin melakukan update artikel
  2. Melakukan promosi di sosial media / instant messaging
  3. Aktif melakukan blogwalking
  4. Memasang widget subsriber
  5. Membuat email marketing

Teknik menciptakan engagement rate dan returning visitor

Nah untuk menciptakan engagement rate, kita tidak akan ngomongin soal gimana caranya menulis artikel yang berkualitas dan gimana cara mencari backlink berkualitas dari aktivitas blogwalking. Udah bosen bahasnya hehe baca aja sih dua link di paragraf ini.

Social media management tools

Seperti kita tahu, ada teknik manual dan ada teknik otomatis. Promosi media sosial dan email marketing misalnya, bisa menggunakan bantuan tools untuk melakukan promosi setiap ada artikel baru maka akan langsung di buzz ke platform social media. Beruntungnya sebagai pengguna wordpress, banyak plugin tersedia untuk melakukan promosi otomatis di social media.

WordPress user bisa menggunakan plugin

  1. Jetpack
  2. SNAP
  3. NGFB

Cara Meningkatkan engagement rate dan returning visitor publicize options

Ketiga plugin wordpress di atas bisa melakukan posting otomatis ke Facebook, Twitter, + beberapa social media seperti G+, Linkedin, Path, Pinterest, dan atau Livejournal. Sementara pengguna blogspot tidak perlu kuatir, meskipun blogspot tidak menyediakan plugin, mereka bisa mendaftarkan RSS nya di layanan third party Social Media Management Tools seperti

  1. hootsuite
  2. dlvr.it

hootsuite RSS management untuk meningkatkan engagement rate dan returning visitor

Umumnya layanan tersebut dapat melakukan post otomatis ke Facebook dan Twitter untuk versi gratis, sementara untuk versi berbayar memungkinkan mengirim ke beberapa halaman Facebook sekaligus, (timeline, fanspage dan banyak grup) menyediakan auto forward ke linkedin, path, pinterest, G+. Satu-satunya platform yang masih tertutup hanyalah ke instagram. Padahal sebagai channel berbasis visual, instagram punya karakter yang lebih kuat untuk personal branding.

Email marketing dari Subscriber list

Cara Meningkatkan engagement rate dan returning visitor mailchimp

Email marketing bisa digunakan untuk merayu calon pengunjung dan calon pembeli untuk datang ke website kita dan melakukan transaksi finansial (jika web kita menawarkan produk tentunya). Selain itu, email marketing sangat disarankan untuk meningkatkan returning visitor dan meningkatkan engagement rate. Tidak jarang mereka menawarkan layanan subscribe info terbaru bagi pengunjung yang datang ke websitenya.

membuat RSS marketing untuk engagement rate
Yakin gak mau dapet email kece kek gini dari another handsome blogger?

Gunakan fasilitas subscriber, follow this blog widget untuk meningkatkan calon returning visitor yang potensial. Rekan-rekan juga bisa menggunakan tools bawaan platform atau menggunakan layanan third party seperti mailchimp dan sumo.me. Aku sendiri menggunakan layanan RSS to email dari Mailchimp untuk mengirimkan email ke seluruh subscriber blogku. Cara kerjanya, Mailchimp akan mendeteksi update RSS ku dan kemudian mendelivery nya setiap hari. Tetapi jika tidak ada update artikel, maka tidak ada email yang dikirim pada subscriber. Hanya saja, teknik ini memiliki kelemahan, pertama, kebanyakan email hanya berakhir di kotak spam, kedua user bisa saja tidak menyukai tampilan RSS yang dikirimkan. Hmm tapi coba deh liat tampilan email dari RSSku? sudah cukup cakep sepertinya. Ketiga, yang paling parah adalah, orang jaman now kebanyakan gak terlalu seneng buka email, lebih seneng main FB or IG, gitu FB nya di hack, bingung karena jangankan password email, nama emailnya aja udah lupa.

Push Notification

membuat push notification untuk meningkatkan engagement rate

Berkaca dari itu aku kemudian menggunakan metode push notification. Metode push notification adalah metode untuk mengirimkan konten secara langsung dengan bantuan browser, ada dua versi push notif, yakni versi desktop dan versi mobile. Untuk versi mobile, memungkinkan notifikasi di layar ponsel subscriber tiap kali kita melakukan update artikel. Juarak. Kemudian, di versi website, notifikasi akan muncul saat user membuka browser di laptop mereka. Dibanding via email, metode ini lebih to the point mendeliver konten. Sayangnya aku hanya make versi website saja, karena…keterbatasan kemampuan dalam bikin apk di Firebase. Tapi push notification versi desktop ku sendiri, ternyata cukup diminati oleh user. Dibanding email subscribing misalnya yang saat ini hanya menyentuh angka 67 subscriber, maka push notif yang baru kupasang dua bulan sudah ada 400 subscriber lebih.

Nah itu beberapa teknik ku untuk meningkatkan engagement rate dan returning visitor, bagaimana dengan kalian?

 

 

2 pemikiran pada “Cara Meningkatkan engagement rate dan returning visitor”

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini