Ceker Ayam

Ini bukan mau ngomongin tentang tulisanmu yang kayak cakar ayam, tapi tentang mitos jaman kecil tentang ceker ayam. Jaman dahulu kala, sewaktu aku masih kecil sering dibilangin sama almarhumah ibuk, anak kecil itu harus suka makan ceker ayam, biar gedenya pinter nyari duit.

Lha kok bisa gitu? apa hubungannya makan ceker ayam dengan pinter nyari uang? karena menurut analoginya orang2 tua jaman dulu, ayam itu mencari makan via cekernya, mengais2 di tumpukan sampah dan tanah untuk menemukan makanannya. Nah harapannya dengan mengkonsumsi senjata utama si ayam dalam mencari makan besok kita lebih pinter buat nyari makanan (pekerjaan) kita sendiri.

Tapi benarkah???

Seinget aku jaman dulu tuh, aku disuruh makan ceker ayam, disuggestikan biar mau makan ceker ayam, biar aku gak ngembat pupu atau dada ayam, kan klo aku ngincernya dua itu yang tua2 gak dapet jatah bagian yang berdaging banyak.

ceker ayam untuk balita

Emang kok, ceker ayam punya banyak manfaat buat anak kecil terutama bayi dan balita, salah satunya sebagai sumber energi, hydroxypatite dan kalsium untuk memperkuat dan membentuk tulang, carnosine untuk kekebalan tubuh, kandungan kolagen sebagai anti hipertensi, kaldunya baik untuk mencegah kelelahan, cuma syarat pengolahan cakar ayam ini harus dikukus, dimasak dengan api kecil dan tidak boleh digoreng.

Nah, jadi klo ada anak kecil disuruh makan ceker ayam sama orang tuanya dengan alasan biar besok gede pinter cari duit, aja pada gelem, itu sih akal2an bapak ibunya aja biar ga ngerecokin paha ayamnya. :3

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini