Cerita Mahasiswi Jogja tentang Homeschooling

Cerita mahasiswi Jogja tentang Homeschooling. Apa sih homeschooling itu? Homeschooling merupakan bentuk pendidikan mandiri yang diakui oleh pemerintah dan dapat menjadi alternatif orang tua yang ingin mendidik anaknya sendiri. Dasar aturan homeschooling tertuang dalam permendikbud no 129 tahun 2014. Homeschooling sendiri pada dasarnya merupakan bentuk pendidikan informal, karena proses belajar tidak terstruktur, tidak memiliki silabus, penyelenggaraannya tidak memerlukan perijinan. Akan tetapi pada pelaksanaannya akhirnya seringkali masuk dalam domain pendidikan nonformal. Biasanya dengan menggandeng lembaga bimbingan yang menyelenggarakan pendidikan nonformal. Di Jogja sendiri ada beberapa lembaga bimbingan yang menyediakan bimbingan khusus homeschooling. Misalnya Primagama Homeschooling, Anak Pelangi Home Schooling dan Jogja Patriae Academy.

Homeschooling biasanya berawal dari kebutuhan anak yang membutuhkan perlakuan berbeda dari rekan-rekan sebayanya. Homeschooling juga bisa berasal dari keinginan orang tua yang enggan memasukkan anak ke sekolah karena tidak ingin anak terpapar pergaulan yang kurang sehat.

Nah cerita mahasiswi Jogja ini cukup mengejutkan aku, mahasiswi jogja yang cantik ini pernah mengikuti kuliah yang aku ampu dikampus, dan baru beberapa waktu lalu aku tahu bahwa dia pernah menjalani homeschooling pada saat SMP. 

cerita mahasiswi jogja homeschooling bahagia menyenangkan

Jadi ceritanya, waktu masih SMP, mahasiswi tersebut dikenal cukup pelit terhadap teman-temannya pada saat ulangan. Hingga akhirnya dia sering menjadi korban bullying di sekolahnya. Memang di dunia pendidikan kita, siswa yang berusaha bersikap jujur pada saat ulangan, sering kali memperoleh “sanksi sosial” dari teman-temannya. Dan mahasiswi Jogja satu ini termasuk salah satu korbannya.

Akhirnya, setelah diskusi dengan orang tua, dia memilih untuk menyelesaikan jenjang SMP nya lewat jalur homeschooling. Waktu itu keluarganya memilih homeschooling yang dimiliki oleh salah satu artis acara anak-anak yang masih concern terhadap dunia anak. Proses homeschooling dipandu kedua orang tua di rumah, dengan materi pembelajaran bebas, tetapi masih dikontrol dengan silabus dan acuan dari penyelenggara homeschooling. Sementara itu untuk proses ulangan menggunakan media komunikasi berbasis chat. Hmmm, mungkin menggunakan media Yahoo Messenger mengingat jaman tersebut website social media seperti facebook belum dikenal masyarakat Indonesia.

Aku sempat iseng nanya, kamu senang gak ikut homeschooling? atau malu sama teman-temanmu karena gak sekolah?

Dia menjawab, enggak!!! Saya malah seneng banget pak, bisa kumpul terus di rumah sama bapak n ibu. Klo sama temen-temen biasa, soalnya klo sore kadang juga main sama anak tetangga.

Untuk ujian homeschooling sendiri, mahasiswi jogja yang imut ini mengikuti ujian paket B yang diselenggarakan di daerahnya. Hasil kelulusan ujian paket B inilah yang digunakannya untuk mendaftar di salah satu sekolah negeri di sana. Tiga tahun berikutnya barulah ia pindah ke Jogja untuk menjadi calon mahasiswa di salah satu kampus negeri di Jogja.

Dari cerita mahasiswi Jogja ini semoga bisa menjadi tambahan wawasan bagi para orang tua yang masih ragu-ragu mengadakan homeschooling untuk putra putrinya di rumah. Homeschooling tidaklah ilegal, karena diakui oleh negara dan sudah memilik payung hukum. Hasil ujian menggunakan program paket bisa digunakan untuk mendaftar pada jenjang pendidikan berikutnya. Dan yang terpenting, homeschooling itu menyenangkan, ituh mahasiswiku aja malah ngerasa bahagia bisa belajar di rumah.

4 pemikiran pada “Cerita Mahasiswi Jogja tentang Homeschooling”

    • Sebenernya yang membuat mahal biaya, karena anak-anak homeschooling ikut di lembaga pendidikan homeschooling swasta. Pada prinsipnya, homeschooling termasuk pendidikan informal, tapi saat menggunakan kurikulum lembaga homeschooling jadinya pendidikan non-formal. Lebih lanjut mengenai peraturan homeschooling ini dapat di lihat di Permendikbud berikut

      Balas

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini