Cyber Affair

Wolak waliking jaman, begitulah miturut orang2 tua bilang, dimana aturan2 tata krama dan adat telah berjumpalitan terbentur arus teknologi dan modernisasi. Tidak terkecuali efek samping dari pemanfaatan internet.

Tidak dapat kita pungkiri bahwa internet selain membawa kemajuan pesat juga membawa masalah yang tak kalah pesat, dari penyalahgunaan akses tanpa batas, sampai kejahatan finansial berbasis internet. Pun selain itu ada beberapa fenomena menarik yang terjadi akibat aktifitas manusia di internet ini. 

Sejak kemunculan web 2.0 dimana netter tidak lagi berperan pasif dalam perinternetan tapi juga memiliki kesempatan unjuk diri di internet baik dari majang status sampai foto profil, maka interaksi manusia mulai berpindah menggunakan komputer. Suasana yang lebih hidup ini ditandai dengan dapat terus saling berkomunikasi secara realtime dan multitasking, bisa buka twitter n fb sambil ngechat n jual dagangan.

akibat cyber affair, online sex affair

Nah, dari intensitas komunikasi dunia maya ini rentan memicu gesekan2 di dalam hati, semacam perasaan nyaman, suka dan ingin mempertahankan status quo komunikasi, bahkan tidak jarang janjian online bareng pada hari berikutnya untuk melanjutkan komunikasinya yang terputus keharusan merem dimalam hari.

Cyber affair, atau disebut juga online affair adalah sebuah perasaan dari sekedar merasa klop, nyaman, suka, sayang, cinta, bahkan bukan tidak mungkin berlanjut ke hubungan yang lebih serius. Ya banyak teman2 blog di MP yang terlibat cyber affair dan berending di pelaminan.

Yang jadi masalah adalah jika cyber affair itu justru terjadi pada orang yang sudah berkomitmen tetapi malah terlena dengan aktifitas komunikasi dengan lawan jenis di dunia maya. Hal ini rentan memicu ketidakharmonisan keluarga, perselingkuhan dan dapat berujung pada perceraian.

Cyber Affair online affair 0

Harus diwaspadai bahwa internet dapat memanipulasi persepsi seseorang terhadap lawan bicaranya, ketika kita merasa klop dengan seseorang ada chemistry yang terbangun bukan karena komunikasi yang kita lakukan tetapi ada suggesti2 di otak yang mengkhayalkan pasangan bicara kita.

Karena pada dasarnya di internet kita terbatas untuk melihat sosok sebenarnya dari lawan kita, baru setelah sekian lama otak kita tersuggesti dengannya, maka dia akan terlihat perfect. Dan tentu saja kenyataannya bukan begitu, karena nobody is perfect, lagipula internet hanya bisa menampung sebagian dari kepribadian kita, itupun kita memilih untuk menampilkan ‘wajah’ kita yang seperti apa.

Tidak jarang, pada akhirnya banyak yang merasa tertipu setelah ketemu orang aslinya, tapi banyak juga yang sudah terlanjur termakan suggestinya sendiri sehingga ketika kopdar tidak secantik/seganteng yang ia suggestikan maka otaknya akan membuainya agar bisa menerima kekurangannya.

Sebelum anda terlibat dalam cyber affair pastikan bahwa anda memang hendak mencari seseorang yang benar2 anda harapkan jadi pelengkap hidup anda, bukan sekedar pelampiasan belaka. Usahakan mencari latar belakang orang tersebut, tidak cukup sulit untuk menemukan sedikit gambaran latar belakang dari rekam jejak aktifitasnya didunia maya agar tidak tertipu oleh orang2 yang iseng.

Nah, lalu bagaimana agar terhindar dari cyber affair? Yang pertama adalah komitmen pada pasangan, kedua membatasi intensitas komunikasi dengan lawan jenis di dunia maya, ketiga lebih banyak berinteraksi di dunia nyata, karena pada dasarnya disanalah kehidupan kita yang sebenarnya.

4 pemikiran pada “Cyber Affair”

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini