Hari ini jadwalnya ngeprint nilai raport untuk dilaporkan ke wali murid besok pagi. Ada 3 printer di sekolah, satu printer laser HP, satu canon pixma 2770 diruang kepsek, dan canon mp258 yang biasa dipakai buat keperluan scan, copy & print.
Selain dapet jatah ngeprint raport anak2 kelasku, juga dapet tambah gawean ngeprint-in raport kelas sebelah berhubung wali kelasnya mau ketemuan sama bos salah satu vendor laptop dari Jakarta.
Prant print prant print sana sini, mulailah MP258 berulah, beberapa kali mengeluarkan peringatan tinta hitam habis, the following ink may have run out, black. Eits padahal printer di infus dengan isi tinta dalam tank infus masih lumayan banyak. Aku teges aja, biar deh ntar klo sudah waktunya error ya error, yang penting raport 2 kelas beres dulu.
Eh bener deh ditengah2 tuh printer ngadat dengan mengeluarkan error code E16 pada tampilan seven segment. Enaknya ada fasilitas display monitoring semacam ini di printer entah dalam bentuk LCD/led seven segment, bikin troubleshoot printer jadi lebih gampang.
Kenapa bisa ada error E16 seperti ini? catridge printer sebenernya memiliki semacam usia pakai, dia mampu ngeprint berapa ribu lembar sebelum seharusnya diganti dengan catridge baru, catridge memang tidak pernah dirancang cukup ampuh, dan aturannya tinta habis ya ganti catridge, kenapa? ya biar vendor printer bisa jualan catridge ke pelanggannya juga. Makanya vendor printer terhitung brengsek untuk urusan garansi, gak boleh pake tinta non original, gak boleh di infus dll. Nah setelah mencapai limit tersebut, maka printer akan mengeluarkan notifikasi error.
Related Posts:
Setelah sowan sana sini di google mencari cara memperbaiki error E16 pada printer canon MP258, dapatlah caranya dan cukup mudah, karena tidak memerlukan biaya, cukup dengan menekan 
tombol start black dan reset bersamaan selama 5-10 detik untuk mereset black ink catridge, atau menekan tombol start color + reset jika yang bermasalah adalah catridge warna. Setelah direset, display tampilan led printer akan berputar2, biarkan sampai printer kembali siap.
Nah setelah direset, counter catridge tersebut kembali diset nol, seolah printer menganggap sudah ada catridge baru yang terpasang, maka printer kembali beres dan bisa dipakai ngeprint raport sampai selesai.