LKS SMK 2019, digelar sejak tanggal 7 hingga 13 Juli 2019 di Yogyakarta, acara ini bisa dibilang merupakan barometer kualitas SMK-SMK di seluruh Indonesia. Kenapa bisa dibilang begitu? Karena dalam Lomba Kompetensi Siswa SMK 2019 tingkat nasional ini, yang dipertandingkan adalah kemampuan kompetensi dari setiap jurusan. Lomba LKS ini setara dengan Olimpiade Siswa Nasional yang juga diselenggarakan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan & Kebudayaan untuk siswa pendidikan dasar dan menengah. Bedanya, Jika OSN digunakan untuk sekolah umum atau sederajat, maka LKS lebih ditujukan kepada sekolah vokasi/SMK. Pemenang LKS tingkat Nasional ini nantinya akan mewakili Indonesia di ajang Asian Skills dan World Skills International Competition.
Apa saja sih bidang yang dilombakan di LKS SMK? Ada 32 bidang kompetensi yang diperlombakan dari berbagai kelompok bidang keahlian SMK yang ada, Di Kelompok Teknologi/Rekayasa ada CNC milling, Electrical installation, Brick Laying, Industrial Control, Automobile, Kelompok Teknologi dan Informasi ada Web Design, Networking Support. Ada juga Akomodasi Perhotelan Tourist Industry, Restaurant Service di kelompok pariwisata, dan masih banyak lagi. LKS SMK sendiri pertama kali diselenggarakan tahun 1992 di VEDC Malang, hingga 2019, LKS SMK telah diselenggarakan sebanyak 27 kali, dan tahun ini giliran DIY bertindak sebagai tuan rumah, setelah Lombok pada tahun 2018.
Ada 759 peserta dari 334 Provinsi yang berlaga di ajang tahunan ini. Semua peserta dan official team mengikuti pembukaan LKS SMK tingkat Nasional di Sportorium UMY, dalam acara yang dibuka oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X ini, Sri Sultan mengharapkan siswa-siswa SMK dapat terus meningkatkan kompetensinya dan memperluas jejaring dengan siswa dari provinsi lain agar dapat saling belajar dan mampu bersinergi satu sama lain di masa yang akan datang.
Sekjen Kemendikbud sekaligus Plt Dirjen DikdasMen, Didik Suhardi menambahkan, prestasi anak-anak SMK ini nantinya diharapkan bisa memberikan gambaran peningkatan kualitas SMK, selain itu, LKS adalah bentuk dukungan dari pemerintah agar terjadi sinergi antara siswa, sekolah, pemerintah daerah dan juga Dunia Usaha/Dunia Industri yang nantinya akan menyerap tenaga kerja dari SMK. Karena itulah LKS SMK nasional tahun ini mengambil tema Kompeten Menyongsong Industri 4.0
Dalam kesempatan yang sama, juga diserahkan secara simbolis sertifikat keahlian dari Industri kepada siswa SMK. Ya, selain lulus mendapat ijazah sekolah, siswa SMK juga dapat memperoleh sertifikat keahlian dari industri terkait dengan bidang keahlian masing-masing. Sertifikat ini bisa didapat dari sekolah yang menjadi LSP P-1 ataupun langsung dari badan industri.
Acara yang turut dimeriahkan oleh penampilan tari klasik SMKN 1 Kasihan dan orkestra dari SMKN 2 Kasihan ini menampilkan juga parade 34 provinsi peserta yang ikut ambil bagian dalam LKS SMK 2019 lengkap dengan kekayaan budaya dalam bentuk baju adat masing-masing provinsi, seluruh peserta nampak antusias saat perwakilan kontingennya tampil di depan panggung dan memberi penghormatan pada para undangan yang hadir di Sportorium UMY.
Sementara itu, perlombaan LKS SMK sendiri dilaksanakan di empat lokasi, yakni Jogja Expo Center, UNY, SMKN 6 Yogyakarta dan juga Hotel Grand Dafam Rohan. Di JEC sendiri, selain digelar perlombaan juga ditampilkan berbagai stand masing-masing provinsi, booth industri, dan juga berbagai workshop yang digelar untuk guru serta siswa SMK digawangi oleh para pelaku usaha di bidang kompetensi masing-masing. Selain itu, ada 51 DU/DI yang juga melakukan job matching dengan para lulusan SMK di lokasi acara.
Acara penutupan dan malam keakraban sendiri digelar di Ballroom Sleman City Hall pada hari Jumat 12 Juli 2019. Dari rangkaian perlombaan LKS SMK 2019 ini, kontingen dari Jawa Tengah berhasil menyabet gelar juara umum dari DKI Jakarta.
o Twitter: https://twitter.com/DikdasmenDikbud
o Instagram: https://www.instagram.com/dikdasmen_kemdikbud/
o Website: https://ditpsmk.kemdikbud.go.id