First Step

Setiap petualangan besar selalu dimulai dari langkah pertama, ya langkah pertama seringkali adalah langkah kecil nan lemah namun menjadi pertanda kebangkitan cita2 makhluk hidup di dunia ini.

Seorang bayi akan terjatuh berkali2 untuk bisa tegak berdiri dan memulai langkah pertamanya, tidak ada istilah takut gagal dan takut jatuh meski semua ilmuwan di dunia tahu secara pasti, kemungkinan dia terjatuh adalah lebih dari 90% daripada kemungkinan berhasilnya. Itulah seorang bayi, manusia kecil yang masih murni, belum ternodai oleh pemikiran dan asumsi yang akan menghambat perkembangannya.

First Step Branding First Step3Hari ini kita, seringkali dihadapkan dengan permasalahan yang sama dengan adik2 dan anak2 kita yang baru mencoba belajar berjalan. Perbedaannya adalah, sering kali kita merasakan takut untuk memulai langkah pertama kita. Ya, kedewasaan dan usia nyatanya tidak selalu menjadi jaminan bagi kita untuk lebih berani dalam mengambil keputusan besar dalam hidup kita.

Kita sering terkungkung oleh ketakutan yang diciptakan pikiran kita sendiri tentang sebuah hal yang baru, hal yang asing yang belum pernah kita coba sebelumnya. Ya bagi manusia sesuatu yang tidak diketahui itu menakutkan, karena manusia akan berpikir lebih jauh dari kondisi yang sebenarnya.

Sewaktu dulu kita disuruh belajar naik sepeda, belajar naik motor, belajar nyetir mobil ada perasaan takut jika kita gagal, terjatuh, nabrak terlibat kecelakaan dan lain sebagainya sehingga kita selalu merasa ketakutan untuk mencobanya. Dan setelah kita mencobanya, hampir sebagian besar ketakutan kita sirna pada saat kita mengambil langkah pertama. Dan pelan tapi pasti semua ketakutan itu akhirnya hilang sama sekali dari benak kita.

Tidak jauh berbeda dengan kondisi2 realita baru yang kita jumpai sehari2, selalu ada sebuah awal untuk sesuatu yang baru dan besar bagi kita, pertama masuk SMA, pertama masuk kuliah, pertama melamar kerja, pertama kali mengucapkan ijab kabul, pertama kali menjadi jalan bagi kehidupan anak2 kita. Semua adalah hal2 baru yang menakutkan jika kita belum menjalaninya, ada premis dan stigma yang bukan2 jika kita melaluinya.

A First step would always be the hardest part of your life, apa yang paling berat bagi seorang wirausahawan? sebagian dari mereka mengatakan hal terberat adalah ketika ia memulainya, bukan ketika ia digoncang permasalahan ekonomi berkali2, karena pada langkah pertama kita bertarung dengan diri kita sendiri, dengan ketakutan kita sendiri, dan sebagaimana Nabi kita mengatakan, sesungguhnya musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri.

2 pemikiran pada “First Step”

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini