Berbagai perusahaan telah banyak menggunakan software payroll untuk keperluan administrasi perusahaan. Pemanfaatkan software ini merupakan aktivitas yang telah terbukti efektif dan membawa keuntungan lebih bagi perusahaan. Hal ini merupakan sebuah kemajuan dalam pengelolaan sistem payrol di perusahaan-perusahaan Indonesia.
Sebagai perkembangan teknologi, software payroll perlu diaplikasikan dengan teknik yang tepat. Kesalahan dalam memasukan data ke sisftem software payroll dapat berakibat fatal. Tidak sedikit perusahaan yang masih mengalami hambatan karena tidak sepenuhnya menguasai cara penggunaan software payroll. Padahal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika suatu perusahaan memanfaatkan software payroll dalam mengelola sistem payroll.
Analisa Jabatan dan Peran Karyawan dalam Perusahaan
Ketika memasukan data ke dalam sistem software payroll seperti LinovHR, pihak perusahaan perlu terlebih dahulu memastikan bahwa data-data yang dikumpulkan relevan. Data-data tersebut perlu diperhatikan agar tidak terjadi kesalahan dalam pengelolaan data.
Salah satu cara memastikan ketepatan data karyawan adalah dengan melakukan analisa jabatan dan peran setiap karyawan di dalam perusahaan. Setiap karyawan tentunya memiliki latar belakang, posisi, dan tanggung jawab yang berbeda-beda. Karyawan dengan beban lebih besar sudah seharusnya memperoleh upah yang lebih besar pula. Apabila analisa ini salah dilakukan, akibatnya akan fatal, apalagi jika proses penghitungan gaji pun menjadi salah karena analisa yang kurang tepat.
Penentuan Hak Dasar
Sesuai dengan aturan pemerintah yang berlaku, setiap karyawan di Indonesia memiliki hak-hak dasar yang wajib diterima. Menjadi tanggung jawab perusahaan untuk memenuhi hak-hak dasar setiap karyawan. Ketika mengelola sistem payroll, perusahaan perlu mempertimbangkan hak-hak tersebut. Hak-hak dasar karyawan antara lain hak terkait upah lembur, tunjangan, cuti, dan lain sebagainya.
Hak dasar karyawan dipenuhi berdasarkan peraturan Undang-Undang dan pertimbangan perusahaan. Setiap perusahaan dalam provinsi yang berbeda memiliki kebijakan yang berbeda-beda pula. Oleh sebab itu, penghitungan gaji dan pemasukan data ke dalam software payroll perlu didasari dengan pertimbangan akan pemenuhan hak dasar para karyawannya.
Melakukan Pembaharuan Software
Biasanya, software payroll LinovHR akan terus melakukan inovasi dengan mengembangkan kemampuannya. Inovasi yang dilakukan berupa kemajuan teknologi dan tambahan fitur-fitur khusus yang memberikan layanan lebih baik dalam mengelola sistem payroll. Menggunakan software yang semakin baru akan meningkatkan kinerja pengelolaan administrasi gaji karyawan juga.
Perusahaan perlu secara rutin melakukan pembaharuan software. Hal ini bertujuan agar software mengalami peningkatan kerja dan dapat bekerja dengan lebih efektif. Selain pembaharuan software, data yang dimasukkan ke dalam software juga perlu diperbarui. Seiring berjalannya waktu, data-data yang sebelumnya telah dimasukkan bisa saja mengalami perubahan karena adanya perubahan karyawan, perubahan kebijakan perusahaan, dan lain-lain. Oleh sebab itu, pembaharuan data juga diperlukan agar kinerja software payroll menjadi lebih baik. Seperti yang dikutip dari artikel ini https://www.linovhr.com/sistem-payroll-yang-ideal-untuk-perusahaan/, bahwa selain memperhatikan kemudahan dan data yang akurat dalam pengelolaannya, pemenuhan kewajiban serta kepuasan karyawan di dalamnya mengenai apa yang Ia terima sebagai karyawan merupakan hal yang juga harus diperhatikan.