Ikhlasku diatas Pusaraku

Dear Lovely….

Malam malam panjang………

Kaki yang terseok-seok oleh luka
Berjalan pelan di balik bintang-bintang
Menyeruak pelan diantara para ilalang

Derai air mengalir jernih dalam sapuan desir-desir angin
Menemani perjalanannya mencari sang sukma

Letih erat memangku tubuhku
Keputusasaan memanggulku dalam bayang semu

Jenuh aku bertutur kata
Muak aku menjadi rentetan jeritan malam…

Adakah kau tahu hidup dan matiku??
Adakah kau telah mengenal benar2 siapa aku??

Tak sedikitpun curah keringat ini tercucur atas cintamu
Tak secuilpun daging ini akan tunduk pada kesetiaanmu

Aku bukanlah lentera kecilmu
Aku adalah mercusuar kelam di pucuk2 negeri ini

Biarkanlah aku pergi
Ikhlaskanlah aku mengabdi

Pada kecintaanku pada elegi pagi
Pada kerinduanku akan lembutnya mentari

Teriakmu akan namaku….
Tangisanmu diatas pusaraku…

Tak lebih dan tak lebih…
Karena sikap egomu telah memilihku…
Menjadi cinta terakhirmu..

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini