Iron Hearted

Gw yakin pada dasarnya semua manusia punya kemampuan yang sama karena memiliki modal awal yang sama dari Tuhannya. Klopun ada yang berbakat dalam suatu bidang itu tidak lebih hanya sebuah bonus kecil yang memang diberikan pada setiap manusia dari manusia yang lain.

Masalah nanti apakah manusia tersebut benar2 akan menjadi manusia atau malah jadi sampah masyarakat ya kembali pada diri masing2. Gw percaya setiap manusia dilahirkan unik, bahkan bagi kembar lima identik sekalipun, selalu ada yang membedakan antara satu dengan yang lainnya.

Berangkat dari modal awal yang sama, manusia kemudian tumbuh menjadi pribadi2 yang benar benar berbeda satu dengan lainnya, tentang kecerdasan, kekuatan, kesuksesan dan berbagai kisah perjalanan hidup mereka. Lalu kenapa ada manusia yang sukses dan ada yang tidak sukses??

Sulit untuk mendefinisikan secara baku apa itu sukses dan tidak sukses, susah juga menjudge begitu saja seseorang telah sukses dan seorang yang lain tidak. Jika kita melihat seorang Chairul Tanjung mungkin kita akan melihat ia adalah orang yang sukses, tapi bagi Chairul Tanjung sendiri, mungkin tidak demikian adanya, sama seperti orang2 yang meringkuk di tepian jalan memandang kita yang masih sempat gonta ganti hape blackberry dan android, hukum relativitas berlaku disini 🙂

BACA JUGA:   Sepeda Baru

iron heart

Gw meyakini mengubah kisah hidup manusia bagi Tuhan hanyalah semudah membalik telapak tangan. Orang yang selama ini kurang beruntung dari kita sifatnya hanyalah sementara, orang yang kurang pandai dibanding kita hari ini, suatu saat akan menyalip kemampuan kita dalam lima – sepuluh tahun mendatang, orang yang dompetnya lebih kurus mungkin hanya tinggal menunggu hari H bagi Tuhan mengabulkan doanya. Siapa yang tahu klo nanti malam dia menang doorprize hadiah rumah berikut istri di dalamnya?

Pada dasarnya, setiap manusia memiliki kemampuan sehebat besi, kokoh, melindungi dan tak mudah dipatahkan. Namun yang berbeda adalah, sebagian orang hanya cukup bangga sebagai sebongkah bijih besi, ia merasa cukup telah menjadi kuat dan liat, tapi ia tidak berguna sampai ditempa menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi manusia. Ya ia tidak dapat membantu manusia memotong daging, tidak dapat membantu mendirikan bangunan, tidak dapat membantu menopang kereta api, manusia hanya mengenalnya sebagai sebongkah bijih besi yang tidak punya peran dalam kehidupan mereka. Manusia membutuhkan besi yang telah ditempa dan dapat memberikan  manfaat bagi mereka.

BACA JUGA:   Ujian

Sama halnya seperti kita dan sebagian anak2 kita, yang merasa telah cukup mampu dan kuat, bangga terhadap kelabilan, trend dan sikap adigang adigung, abai terhadap pendidikan mereka, sering bolos, tidur di kelas, tidak mengerjakan tugas. Mereka lupa, bahwa pendidikan akan membuat mereka menjadi manusia yang berguna, menjadikan mereka besi yang bisa memberikan manfaat bagi sesamanya, bukan seonggok bijih besi yang hanya dipandang sepintas lalu oleh orang2 disekitarnya.

Satu pemikiran pada “<span class='p-name'>Iron Hearted</span>”

  1. Pada dasarnya setiap manusia sehebat dan sekokoh besi, yang membedakan adalah apakah ia adalah sebongkah bijih besi yang tidak mampu membantu manusia memotong daging, ataukah sebilah parang yang mampu meruntuhkan pohon

    Balas

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini