Kenapa Tuhan menciptakan seks ndo?

Manusia dititipi akal pikiran yang membuatnya sebagai makhluk berbeda diantara penghuni bumi lainnya. Dengan adanya cipta, rasa dan karsa maka manusia bisa tumbuh menjadi jenis makhluk yang mendominasi dan menguasai bumi. Bukan hewan, apalagi tumbuh-tumbuhan.

Akan menjadi berbeda jika hewan dan tumbuhan juga dibekali kemampuan yang sama dengan manusia, mungkin di bumi ini akan terjadi pertempuran antar spesies makhluk hidup untuk membuktikan siapa yang paling superior. Umat manusia mungkin tidak akan sebanyak dan semaju sekarang ini. Masalahnya, manusialah satu-satunya yang memiliki kecerdasan tersebut.

Salah satu kelebihan manusia adalah kemampuan berpikir, bernalar, berlogika, berasosiasi dan beranalogi. Hal itu terkadang membuat manusia terjebak dalam pemikiran yang paling merusak. Sebut saja apa yang dilakukan Hitler, karena menganggap ras Arya sebagai ras terbaik maka bebas saja memburu dan membunuhi ras lain yang berada di belahan Eropa.

Dengan kemampuan berlogika itu, tidak jarang pula manusia berakhir pada sikap atheisme, materialistis dan menolak mentah-mentah semua yang berbau dogma, ajaran, risalah yang berasal dari agama.

Sebut saja dosen yang sedang naik daun karena mencemooh larangan makan dengan tangan kiri, berdiri, mengkritisi penolakan LGBT dan mengajak negara merampok uang haji agar digunakan untuk membangun negeri. Meski kicauannya mendapat kecaman keras dari berbagai lapisan masyarakat toh dia tidak merasa bersalah dengan kegagalannya dalam berlogika.

Sebagai dosen ilmu komunikasi, mestinya dia lebih cerdas dari Jonru, tau cara menyampaikan sesuatu yang sensitif kepada publik dengan cara yang lebih santun dan ilmiah, didukung data dan fakta bukan berdasarkan asumsi.

Misal ketika dia menyebut Tuhan-lah yang menciptakan rasa suka pada LGBT, maka well mari kita coba bandingkan dengan kodrat alam yang sebenarnya. Seekor ayam, jago tidak pernah mengawini ayam jago yang lain, begitu pula kambing, dan belum ada hewan yang terbukti melakukan LGBT dalam species mereka sendiri. Oh ya, lupa, hewan tidak berakal, maka LGBT adalah salah satu anugrah untuk spesies manusia.

Mengapa Tuhan menciptakan seks?

Seks itu tabu, haram, porno, menjijikan, gak boleh dipelajari di sekolahan. Duh anak SD saja sudah pada upload video porno, apa jadinya negeri ini?

Jika kita tahu seks itu berbahaya bagi generasi muda, ya gampang, tinggal salahkan Tuhan salah satu agama aja yang sempet-sempetnya menciptakan syahwat lawan jenis. Beres kan?

Tapi seks boleh buat orang yang sudah dewasa, betul, dan tentu saja boleh melakukan hubungan seks dengan pasangan yang legal. Yang gak legal juga banyak, ya gak papa sih, resiko tanggung penumpang, klo ujung-ujungnya kena sipilis atau HIV Aids karena hobi jajan sembarangan, tinggal salahkan Tuhan lagi.

Tujuan seks buat manusia yang paling utama adalah media untuk melakukan regenerasi, karena umur manusia cuma tahan di kisaran tujuh puluh tahunan, maka diciptakan media seks agar umat manusia bisa melakukan regenerasi, melanjutkan keturunan, klo Tuhan tidak menciptakan seks, maka cuma ada dua manusia di dunia ini, yaitu Nabi Adam dan Siti Hawa, gak usah sok iyes ngomongin cinta antara kamu dan aku.

Kenapa harus dengan seks?

Ya itu sih terserah Tuhan dong! kan tinggal disalahin aja lagi to? Toh Tuhan juga menciptakan banyak cara bereproduksi untuk umatnya, mungkin Ade Armando termasuk jenis makhluk Tuhan yang cara reproduksinya adalah dengan membelah diri.

Kan sekarang ini bisa dengan cara cloning?

Yaelah ndo, mbok ya o utekmu dipake, Nabi Adam harus hidup berapa ribu tahun dan harus melakukan riset berapa ratus ribu tahun buat nemuin teknologi itu? Teknologi cloning bukan berarti tanpa kekurangan lho, kalo tidak, pasti saat ini Indonesia sudah dipenuhi oleh Ade Armando kw1 sampai kw 1000

Sebagian besar umat islam tidak menyukai LGBT, tapi bukan berarti mereka tiap hari mukulin banci di perempatan lho ndo, buktinya ada aja yang namanya pesantren waria, atau pesantren buat para PSK. Ini menandakan umat islam punya kemauan untuk mengajak para waria dan PSK untuk kembali mengenal Tuhan dan ajaran-ajarannya. Tidak selalu mengedepankan cara barbar, tetapi dengan cara yang lebih mengedukasi dan membuat mereka merasa nyaman untuk bisa memahami kodrat mereka sendiri, sebagai individu, bagian masyarakat dan hamba Tuhan.

Makan dengan tangan kiri berarti setan kan? Ngapain Tuhan bikin tangan kiri?

Ya besok elu cebok pake tangan kanan terus dipake buat makan aja kan gampang ta? Klo soal fungsi tangan kanan dan kiri, elu nyoba deh baca buku-buku biologi atau kedokteran, mesthi ngerti deh kenapa gak cuma satu. Klo gak ya gampang deh, itu tangan kirinya tolong di retur ke Tuhan, minta ganti jadi tangan kanan semua.

Jadi gue salah?

Enggak ndo, elu bener dan elu selalu bener kok, gak ada dosen yang selucu elu di Indonesia, santai aja, klo ada orang lain yang nyalahin elu, tinggal salahin balik ke Tuhan, habis perkara