Kode beep komputer

Pada saat kita menekan tombol power komputer / laptop, pada dasarnya yang pertama aktif adalah sebuah chipset bernama BIOS. BIOS akan melakukan serangkaian test yang disebut POST (Power On Self Test) yaitu test untuk mengecek kelengkapan perangkat utama komputer apakah terpasang dengan baik dan siap untuk bekerja.

Jika tidak ada kesalahan pada sisi hardware, BIOS baru akan menghubungi hardisk untuk meload sistem operasi yang terinstall di dalamnya. Jika tidak, maka komputer akan menolak permintaan user untuk menampilkan sistem operasi.

speaker kode beep bios buzzerDalam motherboard/casing tersedia sebuah speaker kecil yang berfungsi untuk membunyikan kode beep. Kode beep komputer ini berfungsi untuk memberitahukan pada pengguna adanya kesalahan hardware yang terjadi pada komputer. Entah pemasangan perangkat yang tidak benar/error atau mendeteksi ketiadaan perangkat.

Kode beep dibagi menjadi 3Β sesuai tipe BIOS nya ada yang menggunakan AMI BIOS dan ada yang menggunakan AWARD BIOS dan PHOENIX BIOS, tetapi saat ini kebanyakan motherboard hanya menggunakan AMIΒ / AWARD BIOS.

Berikut adalah kode kesalahan yang dikeluarkan komputer saat mendeteksi hardware bermasalah.

AMI-BIOS
Beep 1x – RAM (memory) rusak atau tidak terpasang dengan benar. Solusinya, lepaskan RAM lalu bersihkan alur PCB pada kaki RAM menggunakan penghapus dan pasang kembali. Jika masalah berlanjut, coba cari pinjaman RAM yang sesuai sebelum membeli yang baru.
Beep 2 x – RAM bermasalah (Memory Parity Error in first 64KB block)
Beep 3 x – RAM bermasalah (Memory Read/Write Error in first 64KB block)
Beep 4 x – Motherboard bermasalah. Motherboard timer tidak berfungsi dan kemungkinan perlu diganti.
Beep 5 x – Processor bermasalah. Perlu diganti.
Beep 6 x – Biasanya menunjukkan keyboard yang rusak, atau tidak terpasang dengan benar. Cek soket keyboard yang menancap pada bagian belakang casing. Jika masalah berlanjut, gantilah keyboard. Soket keyboard dari jenis PS-2 lebih rawan rusak daripada jenis USB.
Beep 7 x – Processor bermasalah (Processor Exception Interrupt Error), perlu diganti.
Beep 8 x – Graphic card (VGA) rusak atau tidak terpasang dengan benar pada slot. Solusinya sama dengan masalah RAM di atas.
Beep 9 x – BIOS/Motherboard bermasalah (ROM checksum Error ). Perlu mengganti chipset BIOS atau motherboard.
Beep 10 x – Motherboard bermasalah (CMOS shutdown Read/Write error). Kemungkinan perlu penggantian motherboard.
Beep 11 x – Checksum-Error. Periksalah baterai CMOS pada motherboard. Biasanya kalau baterai tidak terpasang dengan benar, seringkali dayanya sudah habis. Solusinya belikan baterai CMOS yang baru.
Award-BIOS
Beep 1x panjang terus menerus : RAM rusak, atau tidak terpasang dengan benar.
Beep 1x panjang, 1x pendek : Ada masalah dengan RAM atau Motherboard
Beep 1x panjang, 2x pendek : Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x panjang, 3x pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang dengan benar
Beep 1x panjang, 9x pendek : Ada masalah dengan Bios / Bios rusak. Terus terang untuk kasus ini solusinya susah. Karena kita harus membelikan chipset BIOS baru yang spesifikasinya sama, dan itu sulit didapat. Beruntunglah jika Anda bisa mendapatkan chipset bekas kanibal.
Beep pendek tak terputus : Ada masalah dengan tegangan dari power supply unit (PSU). Jika komputer Anda mengalami masalah seperti ini, segera matikan komputer dan jangan mencoba menyalakan kembali karena beresiko kerusakan fisik (terbakarnya) komponen motherboard. Solusinya, belikan PSU yang baru.
Ada 2 kode beep utama untuk Award BIOS:
β€’ 1x beep panjang dan 2x beep pendek – Video error, VGA bermasalah. Periksa posisi VGA card.
β€’ 2x beep pendek – Non-Fatal Error. Periksa posisi RAM dan kondisi komponen yang lain.
Phoenix-BIOS
Kode beep Phoenix – Award BIOS berupa serangkaian bunyi beep yang dipisahkan oleh pause. Contohnya: beep β€” beep beep β€” beep β€” beep beep artinya 1-2-1-2
β€’ Beep 1 – 1 – 4 – BIOS mengalami kerusakan.
β€’ Beep 1 – 2 – 1 – Motherboard rusak.
β€’ Beep 1 – 3 – 1 – Ram rusak atau tidak terpasang dengan benar.
β€’ Beep 3 – 1 – 1 – Motherboard rusak

Jika komputer anda tidak merespon dan mengeluarkan suara beep, dengarkan dan cermati pola suara beep yang dikeluarkan, catat dan gunakan pola ituΒ untuk mendeteksi permasalahan yang terjadi.

BACA JUGA:   Niagahoster, Layanan Hosting Indonesia Terbaik

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini