Love was truly blind

Apa itu Cinta? Cinta, konon dalam bahasa Inggris berasal dari kata Love, ada yang menyebutnya Cinta sebenarnya lebih dekat dengan kata Affection, bukan Love.

Cinta adalah sesuatu yang indah, didasari dari ketulusan, harapan dan impian untuk saling memuliakan. Cinta adalah anugerah, dimana manusia bisa saling mencintai satu sama lain, mencintai pasangannya, mencintai sesama dan mencintai Tuhannya.

Konon di jaman Eropa kuno kata Love lebih dititik beratkan pada penyerahan diri raga seorang wanita pada lelaki yang memilihnya. Kemudian ia harus melayani lelaki tersebut setahun penuh sampai ia dipilih kembali oleh lelaki lain, dan begitulah selanjutnya. Mungkin terminologi inilah yang kiranya mulai muncul kembali pada anak2 muda kita. Begitulah salah satu sejarah definisi Love yang pernah saya baca. 

Cinta atau Affection lebih pada perasaan sayang terhadap seseorang, ingin melindungi, menjaga, menghormati, menyayangi pasangannya sehingga meninggikan derajat pasangannya. Disinilah muncul cerita2 romantis, yang bisa membuat para gadis klepek2 menghadapi rayuan maut para lelaki.

Love was truly blind love

Gadis mana yang tak ingin dikatakan cantik, cewek mana yang tak suka dipuji apalagi jika ia mendapatinya bukan hanya sekedar dari sekelebat ucapan, melainkan juga dari perbuatan dan tindakan lelakinya pada dirinya. Lidah bisa aja berbohong tapi konon rasa tak pernah berbohong. Tapi percayalah, memanipulasi perasaan hati tidaklah terlalu sulit, apalagi memanipulasi seorang gadis remaja demi mendapatkan keuntungan materi dan non materi.

Kata cinta, seringkali dijadikan para cowok sebagai senjata untuk menodong kekasihnya agar mau melayani nafsu mereka, mau disentuh, mau dicium, mau diraba dan mau ditiduri. If you love me, prove it to me… Yeah Love, not an affection. Do you mind it girls? 

Lakukan demi Cinta! demi cinta? demi kian kah yang kalian inginkan? menjadi budak nafsu atas nama cinta? Cinta itu memuliakan bukan mencampakan, cinta itu menyucikan bukan menodai, cinta itu mengindahkan bukan menggagahi, cinta itu menganggunkan bukan memperawani. Eh begonya masih ada aja cewek yang menantang cowoknya teach me a love cuma karena ingin mempraktekan apa yang dilihatnya di film bokep.

Hari ini gw abis ngehukum siswa yang ciuman persis di depan gw, sebagai darah muda, aku bisa memaklumi cara mereka ingin mengungkapkan rasa sayang pada pasangannya, tapi tentu saja aku gak bisa membenarkan tindakan mereka di sekolah, no, its not about absolut power, lebih pada pembelajaran, mereka sudah dewasa, sudah memiliki chemistry terhadap lawan jenis dan mereka harus belajar menempatkannya, bukan secara gamblang mengungkapkannya.

Sambil nungguin mereka hormat ke tiang bendera selama setengah jam aku nanya sama si cowok.

“Kamu bener sayang sama cewekmu”

“Bener pak”

“Trus menurutmu, mencium dia di tempat umum itu nunjukin rasa sayangmu sama dia?”

*dia cuma diem, dan aku lanjutin*

“Pernah kepikiran? apa yang kamu lakukan menjatuhkan harga diri cewekmu? Menurutmu apa pendapat orang lain sama cewek yang dicium2 di depan umum? Cewek gampangan kan?”

Trus si cewek udah mulai nahan tangis deh, ya buat kalian gadis-gadis, cewek-cewek yang sedang jatuh cinta, dicium cowok apalagi cowok pujaan hati itu rasanya emang bikin hati berbunga2, ngefly ke surga co cweet, tapi sadar gak jika apa yang kalian lakukan hanya akan menjadikan kalian berlabel cewek murahan? cewek gampangan?

Love was truly blind behaviour08

Pernah terlintas jika cowok berhasil melakukan sesuatu pada tubuh kalian, maka dia akan menceritakan keberhasilannya pada teman2nya, ya jika teman2nya kemudian hanya sekedar merasa iri pada keberhasilannya, terus mata mereka akan mulai mencemooh, secara liar tatapannya selalu berusaha menelanjangi setiap lekuk tubuh kalian di setiap kesempatan, bagaimana jika mereka berfantasi pada tubuh kalian, berfikir untuk melakukannya juga pada kalian? menghargai kalian dengan cara bertanya berapa yang kalian minta untuk melayaninya? mengirim sms rahasia meminta kalian melakukannya dengannya dan mengancam akan membeberkannya pada orang tua atau dunia? What the hell! Yes Open Your Eyes, You are in Hell now girls, not in Heaven!

Tidak salah jika ada ungkapan, Love is Blind, Truly Blind buta terhadap sejarahnya, buta terminologinya dan buta cara mengekspresikannya.

6 pemikiran pada “Love was truly blind”

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini