Manajemen Pola Hidup di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan tentu menjadi bulan yang spesial untuk umat islam, karena pada bulan ini umat islam melaksanakan ibadah puasa wajib dan sholat sunah tarawih di malam harinya. Bulan puasa ini tentunya memiliki cerita masing-masing untuk rekan blogger lain, entah cerita keceriaan masa kecil ataupun pada dunia kekinian.

Pada bulan Ramadhan tentu saja terjadi perubahan pola kehidupan yang cukup signifikan diantara para umat islam, antara lain perubahan jam makan, jam tidur, intensitas beribadah dan ritme kerja yang juga mengalami perubahan.

Biasanya di awal puasa, kita masih sering mengalami rasa lapar di siang hari. Bahkan pada saat tidur siang, mimpi kita tidak akan jauh dari mimpi gak sengaja gigit makanan dan tiba-tiba terbangun karena merasa berdosa. 

Nah bagaimana manajemen pola hidup di Bulan Ramadhan?

Yang pertama tentu kita harus membiasakan diri dengan perubahan utamanya, yaitu perubahan jam makan dan jam tidur. Klo biasanya bulan lain aku sering begadang, bulan Ramadhan biasanya aku tidur lebih awal, klo terpaksanya begadang, sekalian sampai jam 2 makan sahur baru tidur, bangun lagi nanti buat sholat Subuh.

Kedua, kurangi aktifitas fisik di siang hari. Memang Bulan Puasa bukan berarti kita juga puasa bekerja, tetapi hindari pekerjaan yang membutuhkan tenaga berlebihan, jika memang tidak bisa dihindari, atur porsinya agar tidak semua tenaga diforsir di siang hari.

Ketiga, istirahatkan tubuh di siang hari. Cuaca panas dan rasa haus yang teramat sangat bisa kita siasati dengan beristirahat siang di ruangan yang sejuk, jika bisa memejamkan mata lebih bagus, klo aku mah gak pernah bisa tidur tidur ayam gitu. Sekali blek minimal 2 jam, klo kurang dari itu yang bangun biasanya versi galaknya duluan.

berbuka dengan yang manis

Keempat, berbuka dengan yang manis, ajak temen kantor yang paling manis buat buka puasa bersama, #eh, maksudnya berbuka dengan menu buka yang manis dan ringan, klo mau yang versi gratis bisa kunjungi masjid/mushola terdekat, hidangan takjil yang mengandung glukosa seperti Kurma lebih mudah terserap oleh tubuh dibandingkan karbohidrat, makan sedikit demi sedikit, tapi buat kasus ini, aku skip, udah kebiasaan dari kecil buka puasanya langsung makan besar sih 😀

Kelima, makan besar selepas sholat tarawih, jika rekan blogger termasuk penganut opsi ke empat maka makan besar selepas sholat tarawih bisa jadi solusi buat isi ulang lambung setelah diterapi dengan makanan ringan di waktu berbuka. Klo aku ini menu wajib, malah lebih kemaruk dari biasanya sih.

Keenam, jaga mulut. Ini penting, bukan hanya soal menjaga lidah dari omongan gak berguna dan bisa membatalkan pahala puasa, tapi mencegah aroma jigong mencemari teman-teman disekitar kita. Rajin-rajinlah menjaga kondisi mulut baik segi fisik maupun psikisnya. Kamu bisa beli obat kumur untuk menghindari bau mulut saat ramadhan

8 pemikiran pada “Manajemen Pola Hidup di Bulan Ramadhan”

  1. Tahun ini kami akan puasa panjang, sebab sedang berada di puncak musim panas. Jarak buka dan sahur sangat pendek. Anak-anak sekolah dan bapaknya bekerja seperti biasa. 🙂 Semoga dikuatkan. In shaa Allah…

    Balas

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini