Masa lalu

Kamu tahu gak ternyata dia itu mantan xxx. Pernah denger teman ngomongin kejelekan masa lalu orang lain? Sebagian besar mungkin akan bilang pernah, masa lalu orang lain mungkin akan menjadi perbincangan menarik jika berbeda dengan dia saat ini.

Pun apa yang dibicarakan tentang masa lalu tersebut seringkali sebuah hal yang kurang baik, iyalah rata2 orang menggosip pasti tentang hal2 gak baik. Bagaimana jika masa lalu yang kurang baik itu adalah masa lalu orang terdekat kita, pasangan misalnya.

Manusia hidup melewati berbagai pilihan jalan, tidak ada yang tahu pasti apa yang menunggunya disetiap jalan yang dia pilih. Terkadang kita memilih jalan terburuk dengan sengaja, terkadang kita melakukannya karena terpaksa, tetapi dari semua keburukan jalan yang terburuk, Tuhan selalu ada untuk menuntun kita. Ketika kita memilih untuk menapaki jalan sebagai pedagang, Tuhan akan mempersiapkan kebutuhan kita di jalan itu, ketika kita menapaki jalan sebagai seorang pencuri pun, Tuhan akan mempersiapkan kebutuhan kita. Kalau begitu Tuhan jahat? tidak, Tuhan akan memberikan yang kita butuhkan sebagai ujian, tinggal apakah kita akan tetap berbuat atau tidak berbuat. Pilihan itu tetap menjadi hak kita dan kitalah kelak yang akan mempertanggungjawabkannya.

dewi sandra hijab

Disadari atau tidak, pilihan2 kita di masa lampau telah memberikan jalan untuk membentuk kita saat ini, seorang yang kuat, kurang sabar, merasa stabil di satu sisi, tapi masih belum puas pada banyak hal dan beberapa variasi lagi tentang deskripsi diri kita saat ini. Dulu suka mencuri, akhirnya tertangkap, masuk penjara, keluar dan menjadi insaf, ada. Dulu suka mengaji, jatuh cinta pada wanita, ditolak akhirnya mabuk2an, ada.

Tapi dia dulu pembunuh! ya itu dulu, hari ini mungkin ia sudah menyesal, lihatlah bukankah sekarang ia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk membantu sesama. Bukankah Umar bin Khatab pun seorang pembunuh, pembunuh anaknya sendiri malah, tapi ia adalah sedikit dari sahabat2 utama Nabi kita. Terbujur kaku dalam iman yang sebaik2nya, kita tak pernah tahu siapa diantara kita yang akan mengikuti jejaknya, mati dalam kedamaian iman yang sempurna.

Di setiap jalan ada banyak persimpangan yang akan membawa kita kembali pada jalan yang benar, dan jika ia sudah berada di jalan yang benar, tak perlu kita usik masa lalunya yang kelam, hal paling jauh dari manusia adalah masa lalunya, seberapa kuatpun kita menggali masa lalu, tetap ia tidak dapat kita sentuh lagi.

Menjadi baik tidaklah mudah, dan setiap orang memperolehnya dengan proses pendewasaan yang berbeda2, entah dengan tetap terus terjaga atau beberapa kali terjatuh pun tidak mengapa. Tidak adil menghakimi seseorang atas proses masa lalu yang telah ia lewati, kita bahkan tak pernah mengerti perasaannya ketika itu, kesusahannya untuk kembali pada Tuhan dan jalanNya.

Lihatlah mereka yang telah bermetamorfosa menjadi kupu2 yang begitu anggun kepakan sayapnya. Tidak perlu kita mengingat bagaimana masa lalu si itik kecil buruk rupa karena ia telah menjelma menjadi angsa yang indah.

Banyak orang telah berubah menjadi lebih baik, sementara kita? apakah kita sudah menjadi orang yang lebih baik dari rentetan sejarah masa lalu kita? Kita bertemu disini karena pilihan2 kita di masa lalu bukan? jika dulu kita memilih jalan yang berbeda saat itu, mungkin kita pun tak akan pernah saling mengenal dan menyapa.

Tak perlu kita merisaukan masa lalu, ada banyak cita2 menanti kita di masa yang akan datang, dan semua itu, tidak membutuhkan penghakiman pada masa lalu, tetapi harus kita usahakan saat ini juga. Karena esok, adalah milik mereka yang hari ini berjuang dengan sekuat tenaga.

6 pemikiran pada “Masa lalu”

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini