Bulan puasa kemarin, aku dapet undangan untuk mampir ke salah satu rumah makan yang terletak di Sleman bagian timur. Tepatnya di daerah Bromonilan, Purwomartani, Kalasan. Nama rumah makan itu adalah Joglo Pari Sewu. Rumah makan ini berdiri di pinggiran aliran sungai Kuning, dengan berbatasan dengan DAM yang diperuntukkan juga sebagai jembatan untuk menyambungkan bagian barat dan timur sungai.
Karena berada di tepian sungai, tanah yang ditempati Joglo Pari Sewu ini juga bertingkat. Di bagian atas sendiri terdapat rumah khas pedesaan yang sudah disulap menjadi tempat makan. Agak turun sedikit ke bawah ada bangunan Joglo tempat kita bisa makan dan melakukan order.
Turun lagi ke bawah, dengan ketinggian sekitar 10 meter, terdapat lahan terbuka yang bisa digunakan untuk garden party. Garden ini berada di sisi sungai yang membelah kawasan Bromonilan.
Untuk menuju kesana, aku bergerak ke timur dari Perempatan Tajem ke arah Kadisoka, lalu belok keutara menyusuri jalan raya Purwomartani kemudian masuk ke kiri di gang depan kantor BBPPKS. Lokasinya terbilang nyempil dikelilingi sawah, hutan dan sungai. Sangat disarankan buat buka Google Maps biar gak nyasar.
Apa aja sih menu yang ditawarkan disini?
Ada ayam jembar, gudeg manggar, mangut lele, bakso pedas, mie, pisang goreng dan masih banyak makanan indonesia lainnya. Oh ya untuk makanan disini gak pake penyedap buatan lho ya. Mereka menggunakan bumbu tradisional untuk menjaga citara dan pastinya sehat.
Enggak jarang kalo rumah makan ini disambangi oleh mereka yang emang aware dengan penggunaan bahan penyedap dan memilih untuk menikmati makan siang ditemani gemercik air terjun dari dam. Untuk harganya terbilang terjangkau juga, start mulai 2k aja lho. Wih murah kan ya?
Berada di tepian sungai tentunya harus bisa memanfaatkan kondisi alamnya dong, nah buat kamu yang pengen main-main disini juga disediakan perahu karet bebek-bebekan buat mereka yang pengen menikmati suasana hilir aliran kali kuning ini.