Nyari Noordin M Top Pake dukun aja!!!!

Well, pagi2 buka YM udah ada pernyataan yang cukup nyolok mata nih,

Nyari Noordin M Top Pake dukun aja!!!!

gegap gempita kasus pengeboman hotel di Jakarta ternyata memiliki imbas juga di dunia klenik!!!!jal apa ora mumet???? apa hubungannya mbah dukun sama nurdin M Top, tetangga bukan, keponakan bukan, paling mentok cuma menyamakan persepsi antara JW Marriot dengan Mak Erot!!! Alhasil nihil.

Tapi kita gak akan membahas kasus om Nurdin yang makin nge Top aja, biarin deh sono itu urusan pengusut2nya, disini temanya gak mengarah kesono melainkan masuk ke dunia perdukunan!!!nah lho!!!

Smoke+ArtYup perdukunan adalah sebuah tradisi yang eksis dari semua peradaban tua di seluruh dunia, dari zaman Mesopotamia, peradaban Maya Inca, sampai simbah2 kita jaman baheula cukup akrab dengan tradisi dukun2an. Tentu yang dimaksud adalah dukun2 ritual bukan dukun bayi apa dukun pijet! Pengaruh mereka dimasa2 itu sangat kuat sebagai sesepuh dan perantara antara manusia dengan alam. Berfungsi menjembatani manusia dengan keyakinan mereka. Namun begitu munculnya agama membuat dunia perdukunan mengalami kemunduran telak meski tidak berakibat fatal, telak karena hanya dianggap ajaran sesat dan dijauhi, tapi tidak fatal karena mampu memanfaatkan celah2 kelemahan dari zaman dan eksis hingga dewasa ini. Bahkan lebih sering nampang di acara2 keagamaan yang terikat tradisi.

Satu contoh kasus yang booming perdukunan di era digital adalah makin maraknya dukun2 yang alih jalur dari dukun konservatif menjadi dukun gaul yang sering ngeceng di TV TV swasta. Penggunaan SMS sebagai fasilitator utama praktek ini begitu mudah (meskipun tidak murah) dalam menunjang kesuksesan mereka, jangan merasa aneh jika semakin banyak dukun2 yang sebelumnya tidak pernah anda dengar namanya tahu2 nongol di layar kaca mengajak anda ber-sms ria, wajar saja omzet praktek ini tidak hanya hitungan juta saja dalam sehari, jadi jika ada pernyataan “SAYA BISA MEMBANTU ANDA MERUBAH NASIB ANDA” maka yang benar adalah kita lah yang sedang membantu para dukun merubah Nasib Finansial mereka menjadi lebih kaya dengan praktek2 sesat.

Apakah generasi kita memang terdiri dari orang2 yang kurang memiliki tingkat intelegensi tinggi sehingga mau saja dibodohi pernyataan2 para dukun di TV, atau memang kehebatan pencitraan para pembuat Iklan kita yang sudah sangat mantap sehingga bisa menggiring opini masyarakat yang begitu majemuk???

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini