Perbedaan Baby cream, lotion dan oil

Untuk pasangan yang telah menikah, memiliki anak adalah dambaan paling utama dan sangat ditunggu-tunggu. Sebuah keluarga akan terasa lengkap jika buah hati telah lahir mengisi ruang dalam kebahagiaan keluarga tersebut.

Pasangan muda yang sedang menunggu kelahiran si buah hati tentu sudah mulai sibuk dengan berbagai persiapan untuk menyambut kehadiran si kecil di tengah keluarga. Mulai dari mempersiapkan dir menjelang persalinan, berbagai keperluan si kecil, memberikan nama, maupun mempersiapkan acara yang berkaitan dengan kelahiran anak.

Kelahiran anak pertama ini biasanya akan mulai membuat orang tua muda merasa kewalahan, proses adaptasi dengan kehadiran anak tentu sangat berbeda dengan proses adaptasi dengan pasangan pada saat menikah dulu. Karena anak yang lahir belum memiliki kemampuan adaptasi dan mengimbangi orang tuanya.

senyum ceria bayi

Setelah proses kelahiran ini, orang tua akan cukup disibukkan dengan anak, jika sudah memiliki baby sitter atau dibantu orang tua yang lebih berpengalaman tentu akan lebih mudah, tetapi jika tidak biasanya akan cukup kerepotan.

Misalnya untuk memilih produk perawatan anak, banyak orang tua muda yang akhirnya membeli produk perawatan anak yang tidak terlalu dibutuhkan untuk baby new born.

BACA JUGA:   Mau Cetak Photobook di Jogja? Sini aku bisikin tempat yang rekomend buat kamu

Sebagai contoh penggunaan produk baby lotion, baby cream dan baby oil. Orang tua muda sering menganggap produk tersebut sama, meski pada dasarnya berbeda. Baby lotion digunakan untuk melembabkan dan menghindari kulit dari kekeringan, sementara baby cream digunakan untuk menghambat kehilangan air pada kulit serta mengurangi gesekan dan pengelupasan kulit, untuk baby oil digunakan untuk area diaper, serta melembutkan kulit kepala. Produk untuk bayi new born tersebut umumnya memiliki pH 5,5 sedangkan untuk anak usia balita memiliki pH antara 4,8 sampai 5,9

Secara fungsi, baby cream dan baby lotion hampir sama, perbedaan utama baby cream dan baby lotion ada dalam kandungan airnya, jika pada baby cream lebih banyak kandungan minyaknya, memiliki kandungan vitamin A, vitamin E dan anti oksidan, maka pada baby lotion bentuknya lebih encer karena lebih banyak kandungan airnya. Baby cream paling cocok digunakan di area lipatan kulit untuk menghindari iritasi dan gesekan.

Umumnya bayi tidak akan mengalami alergi dengan produk-produk bayi seperti baby cream, maka dari itu sebelum menggunakan produk bayi sangat disarankan untuk mencobanya terlebih dahulu dengan mengoleskannya pada bagian tertentu, untuk baby cream bisa dengan cara mengoleskan sedikit di belakang telingan dan perhatikan reaksinya. Jika bayi merasa tidak tenang dan timbul bintik kemerahan sebaiknya hentikan penggunaan baby cream tersebut.

BACA JUGA:   Tips Aman Pasang Audio Mobil Agar Tidak Bermasalah

Baby cream dan baby lotion dapat digunakan untuk badan dan anggota gerak, disarankan untuk tidak digunakan setiap saat, hanya pada saat sehabis mandi / saat kulit si kecil nampak kering. Sementara baby oil digunakan di anggota badan dan kulit kepala, hanya pada saaat dibutuhkan saja. Penggunaan baby cream, baby oil dan baby lotion berlebihan dapat menyebabkan timbulnya biang keringat pada bayi, jadi sebaiknya gunakan seperlunya saja.

Selain itu, karena bayi new born lebih sering tiduran maka perlu juga diwaspadai biang keringat yang mudah sekali timbul, orang tua bisa menggunakan baby cream, minyak telon maupun bedak salicyl untuk mengatasinya.

Perhatikan juga bahwa ukuran bayi baru lahir akan berkembang dengan sangat pesat di bulan-bulan awal setelah kelahirannya. Memilih baju yang berbahan katun yang lembut lebih disarankan daripada menggunakan baju dari serat sintetis untuk menghindari gesekan.

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini