Terhitung sejak tahun 2017, Program Keahlian Teknik Komputer dan Informasi mendapat keluarga baru yaitu Jurusan Sistem Informasi, Jaringan dan Aplikasi. Apa sebenarnya perbedaan jurusan SIJA, TKJ dan RPL ini?
Berbicara tentang pendidikan di SMK, Kemendikbud merasa perlu adanya pembaruan kurikulum di SMK, sebagai contoh untuk jurusan TKJ sendiri, ada beberapa jenis kurikulum 13, mulai dari yang awal masih menghadirkan adanya sistem mikroprosesor, kemudian beralih fokus pada kompetensi keahlian jaringan, hingga muncul mata pelajaran tentang jaringan fiber optic.
Mengapa ada Jurusan Sistem Informasi, Jaringan dan Aplikasi?
Hal pertama yang aku cukup kaget sebagai seorang guru TKJ yang memiliki background pendidikan elektronika, adalah kemunculan mikroprosesor dalam struktur kurikulum TKJ. Ini agak jauh dari ranah TKJ yang lebih banyak berkutat pada bidang jaringan lokal, wireless dan administrasi jaringan.
Anak TKJ lebih terbiasa dengan penjelasan topologi bus, star, ring, berkenalan dengan perangkat jaringan seperti router, switch, access point serta antena wireless. Just info saja, di TKJ, kami mempelajari Mikrotik, Cisco, Linux, dan beberapa sekolah juga mengajarkan penggunaan Windows Server.
Sebagai anak elektro, aku memahami mikroprocessor, mikrokontrol akan segera bisa dikonvergensikan dengan sistem komputer yang berkembang saat itu, meskipun saat itu istilah internet of things belum banyak dikenal di dunia pendidikan di Indonesia dan lebih dikenal sebagai embedded system. Sama halnya seperti teknologi telekomunikasi yang kemudian menyatu dengan teknologi komputer lewat kehadiran smartphone pada kurun 14 tahun terakhir.
Namun, memaksakan materi diluar materi TKJ, justru akan membuat siswa SMK semakin dikenal sebagai jack of everything, and mastering of none.
Baca Juga: Struktur Kurikulum Jurusan TIK di SMK
Disinilah Program Keahlian baru dimunculkan, yaitu Sistem Informasi, Jaringan dan Aplikasi. Program keahlian ini adalah jawaban dari pertanyaan kenawhy siswa TKJ harus belajar materi hardware programming? Alih-alih memaksakan materi di awal Kurikulum K13, Kemendikbud lebih memilih membuat sebuah program keahlian baru. Terlebih keberadaan Internet of Things mulai dikenal di Indonesia.
Sistem Informasi Jaringan dan Aplikasi sendiri bisa dibilang mirip gabungan jurusan TKJ dan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) tetapi tentunya dari struktur kurikulum yang digunakan tetap ada perbedaan.
Persamaan SIJA, TKJ dan RPL
SIJA, TKJ dan RPL merupakan kompetensi keahlian (kami di lapangan lebih terbiasa menyebutnya sebagai jurusan) yang berada dalam rumpun Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika, masih ada satu jurusan di rumpun TKI yaitu jurusan Multimedia.
Mengingat berada dalam satu rumpun program keahlian, tentunya Multimedia, SIJA, TKJ dan RPL memiliki beberapa persamaan mata pelajaran yang diajarkan
- Dasar Bidang Keahlian = Simulasi Digital, Fisika dan Kimia
- Dasar Program Keahlian = Sistem Komputer, Komputer dan Jaringan Dasar, Pemrograman Dasar, Dasar Desain Grafis
- Kompetensi Keahlian = Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Semuanya menerapkan dasar bidang dan dasar program keahlian yang sama, berikut kompetensi kewirausahaan yang sama. Yang membedakan setiap jurusan adalah mata pelajaran kompetensi keahlian masing-masing.
Perbedaan SIJA, TKJ dan RPL
Mengingat dibuat menjadi beberapa jurusan, tentunya ada perbedaan SIJA, TKJ dan RPL, apa saja? Kita akan bagi menjadi beberapa poin berikut
Lama Studi
SIJA adalah kompetensi keahlian 4 tahun di SMK, merupakan salah satu dari sedikit jurusan di SMK yang menerapkan program 4 tahun. Program ini dibagi menjadi 3 tahun belajar di sekolah dan 1 tahun magang di dunia industri.
TKJ dan RPL merupakan kompetensi keahlian 3 tahun. Setiap siswa melaksanakan pembelajaran selama 3 tahun di sekolah dengan 6 bulan maksimal untuk program kerja industri.
Baca Juga: Ini 7 Jurusan Komputer di SMK
Kesetaraan Diploma Vokasi
Berbeda dengan siswa TKJ dan RPL 3 tahun, SIJA digadang-gadang dapat dilink and match dengan program diploma, Kemdikbud mencanangkan lulusan SIJA setidaknya mendapatkan gelar setara D1 atau D2. Sementara siswa SMK TKJ dan RPL tidak memiliki kesetaraan tersebut.
Struktur Kompetensi Keahlian
Perbedaan berikutnya adalah kompetensi yang diajarkan di setiap jurusan, siswa Rekayasa Perangkat Lunak belajar web, mobile dan object oriented programming, mempelajari database dan pemodelan perangkat lunak.
TKJ belajar mengenai jaringan komputer, utamanya jaringan lokal, mulai dari teknologi jaringan yang digunakan, wired and wireless bases, sistem administrasi seperti mail server lokal, web server, file server untuk kebutuhan internal industri.
SIJA belajar tentang teknologi terbaru, diantaranya adalah Cloud computing, mulai sebagai System as a Service, Platform as a Service, dan Infrastruktur as a Service, tentunya, sistem keamanan cloud seperti bagaimana cara mengamankan web server, email hosting, juga dipelajari disini. Selain itu siswa SIJA juga belajar mengenai smart solution yang ditawarkan oleh embedded system atau yang sekarang ini kita kenal bersama sebagai Internet of Things.
Oh ya untuk siswa SIJA, karena sangat perlu untuk mengenal sistem cloud, bisa banget sebenarnya menggunakan layanan cloud hosting dari Domainesia. Kalian bisa memilih VPS cloud atau cloud hosting, yang sudah menggunakan NVMe SSD, Cloud backup, support IPv6 serta tentunya sudah termasuk domain dan layanan SSL gratis.
Selain itu tentunya kalian bisa membuat email dengan domain sendiri menggunakan layanan email hosting DomaiNesia. Makin keren pastinya sebagai anak SMK, nah bicara soal solusi cloud dari Domainesia ini bisa kalian gunakan sebagai media untuk mempelajari berbagai sistem cloud yang diajarkan di sekolah.
Nah itulah sekilas 3 perbedaan jurusan SIJA, TKJ dan RPL di SMK. Jurusan manapun yang jadi pilihan kalian melanjutkan studi semoga sudah sesuai dengan cita-cita kalian.