Sarung simbahku, termahal se-Indonesia

Dulu pasca kemerdekaan, simbah kakung melamar pekerjaan kesana kemari, enggak diterima. Tinggal satu lowongan yang ada waktu itu, ndaptar jadi polisi. Cuman waktu itu ndak ada duit, rumah di Salatiga dibakar pejuang dengan alasan biar gak ditinggalin Belanda, barang2 sarungyang diangkut di kereta api dijarah pula dengan alasan sebagai biaya kemerdekaan.

Satu2nya barang yang tersisa tinggal sehelai sarung, dengan modal nekat simbah menjual kain sarungnya biar bisa ndaftar jadi polisi. Alhamdulillah keterima.

Pelan tapi pasti windu demi windu berganti, Indonesia sudah lebih maju dan semakin hari semakin terbukti kereligiusannya, buktinya harga sarung simbah sekarang dihargai sangat mahal. Satu sarung untuk seragam polisi bisa dihargai lebih dari 70 juta. Itu baru ndaptar doang lho, belum tentu diterima!

Ada yang beberapa kali ndaftar gak diterima2, mpe beneran jadi polisi tapi tanpa gaji, lha wong gajinya dipake buat nombok utang bapake dulu waktu masukin dia jadi polisi kok.

Andai dulu harga sarung simbah sudah dihargai setinggi itu, mungkin simbah juga pikir2 mo jadi polisi apa jadi pengusaha wae

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini