Pernah liat foto syahrini disembah ? itu udah basi, sekarang pada peringatan Hari Kartini muncul lagi ide perayaan dengan cara menyembah foto Kartini. Mirisnya, adegan prosesi penyembah sungkem dan sun foto Kartini itu dilakukan oleh institusi pendidikan yaitu salah satu SMP Negeri di Sragen, Jawa Tengah.
Semakin kesini euforia hari peringatan selalu menjurus ke arah yang negatif, beberapa hari yang lalu, belasan pasang siswa SMA di kenal memperingati berakhirnya hari Ujian Nasional dengan ngesex berjamaah di obyek wisata Pantai Muara Kencan, Kendal. Dalihnya untuk melepaskan penat dan stress setelah mengikuti UN. Bener-bener alasan kaum terdidik yang asu sekali.
Aku sendiri kemarin engga mengikuti prosesi peringatan hari Kartini di sekolah, karena anakku di rumah lagi sakit, selain itu juga aku enggak terlalu sreg dengan metode perayaan hari Kartini pun mengenai kisah Mitos Kartini.
Setelah melihat foto kepala sekolah SMPN 2 Sragen yang disebar di jejaring sosial sedang menyembah foto Kartini, aku merasa semakin muak dengan yang namanya ritual peringatan hari-hari besar di Indonesia. Makin kesini makin gak jelas, makin kesini makin tolol saja caranya.
Bu kepala sekolah, mbok njenengan ki yo kepinteran lan kebijaksanaane dinggo, muride diajari sungkem marang bapak ibu lan bapak ibu gurune malah sae, nek sungkem poto ngono koyo wong pekok lho bu.
Aduh, kok sembah sungkem cium foto itu 🙁
iya mbak, mendingan sungkem sun aku wae yah? #eh
Bener-bener pembodohan berjamaah. Apa kepala sekolahnya gak mikir yang lebih baik?
Prihatin liatnya.
menghormati n mengidolakan kartini sih g masalah y mas? malah bagus, tp klo kek gitu malah memberhalakan almarhumah
Dasar manusia-manusia pagan!
Mereka jadikan lukisan tokoh yg meninggal dunia dg damai dijadikan berhala.
Kasihan para ortu yg anaknya sekolah di situ, pola pikirnya dirusak oleh guru-gurunya yang berpikiran primitif.
sungkem guru klo kelewat lebay juga nyebelin eh iki sungkem poto :3