Manusia mempunyai ketertarikan kepada lawan jenis, ketertarikan ini sebenarnya sangat lumrah terjadi pada organisme seperti manusia maupun makhluk lain yang berkembang biak dengan cara kawin. Pertemuan antara zigot dan ovum kemudian berkembang menjadi individu-individu baru yang akan melanggengkan kelestarian hayati dari organisme tersebut.
Ketertarikan lawan jenis pada manusia sendiri biasanya dimulai dari tahap suka pada pandangan pertama, ketemu-ketemu alay ala abege sampai dengan ungkapan-ungkapan sayang non verbal yang menjurus pada perilaku seksual. Umumnya, ketertarikan seksual ini memiliki dua jenis tanggapan, ditolak mentah-mentah atau terlarut dalam aktifitas seksual yang lebih dalam.