Berikut adalah artikel yang kami siapkan untuk anda, jika anda mendapatkan manfaat dari artikel tersebut mohon sekiranya mau membagikannya ke rekan-rekan anda di sosial media.
Jika anda membutuhkan artikel lain yang menarik anda, kami sangat menghargainya jika anda menyampaikannya pada kami di alamat [email protected]
Apa yang terlintas di pikiran kalian saat mendengar kata brownies? sebuah kue coklat dengan cita rasa manis terbayang di mata. Brownies sendiri merupakan kue klasik dari Amerika Serikat, pertama kali muncul di Columbian Exposition tahun 1893. Kue berwarna cokelat ini sendiri dibuat menggunakan adonan dari tepung terigu, mentega, telur, dan coklat yang dilelehkan. Di Jogja sendiri kue brownies memiliki cukup banyak penggemar, ada yang berupa brownies panggang maupun brownies kukus....
Sekarang ini penggunaan keju bukan hanya terbatas pada kue, tetapi berbagai jenis makanan sudah bisa diaplikasikan menggunakan tambahan cheese. Mulai dari gorengan, pisang, martabak, bakso dan masih banyak lagi lainnya. Tidak heran jika memang keju sudah menjadi bahan yang cukup difavoritkan banyak orang. Dipasaran sendiri juga telah tersedia dalam beberapa jenis seperti keju mozarella, cheedar sampai dengan berbagai merk cream cheese yang bisa Anda dapatkan secara mudah. Nah, pada artikel kali ini akan membahas merk apa saja yang cukup direkomendasikan dengan kualitas bagus....
Cikis Cake and Bakery terletak di jalan Pringgokusuman no 16 Yogyakarta, letaknya tidak terlalu jauh dari pusat keramaian di jalan Malioboro maupun sentra oleh-oleh Pathuk. Cikis merupakan salah satu unit produksi dari Bale Ayu Group yang mulai merambah ke bisnis makanan ringan dan oleh-oleh. Menurut Mas Yudi, dengan semakin padatnya persaingan kuliner berat di Jogja, maka Bale Ayu membidik celah baru yakni bisnis kue dan oleh-oleh lewat Cikis Cake and Bakery. Cikis sendiri diambil dari bahasa Turki yang artinya jalan keluar/ solusi. Kehadiran Cikis ini dapat menjadi solusi untuk mereka yang ingin menikmati makanan tidak berat, mudah dibawa dan bisa dijadikan oleh-oleh. Tidak bisa dipungkiri bahwa Jogja merupakan pasar yang potensial untuk urusan wisata dan kuliner, sebagai destinasi wisata kedua......
Tau kan dengan yang namanya Jogja Scrummy? Oleh-oleh kekinian yang didirikan oleh aktor tampan Dude Herlino ini berulang tahun perdana pada tanggal 23 Juni 2017. Meski terbilang masih muda, tetapi jangan salah lho, saat ini gerai Jogja Scrummy sendiri sudah ada 4 unit yang tersebar di beberapa titik di Kota Jogja. Menurut Mbak Fidia selaku Marketing Manager Jogja Scrummy, hal ini menandakan Jogja Scrummy dapat diterima oleh para pemburu oleh-oleh yang datang ke kota Jogja. Scrummia dapat menemukan gerainya di Jalan Kaliurang, Jalan Brigjend Katamso, Jalan Solo dan untuk yang berada di seputar Malioboro bisa banget mampir ke sebelah utara Pasar Pathuk untuk berburu cake khas Jogja ini. Ada 6 varian rasa Jogja Scrummy yakni Scrummy Chocolate, Cheese, Taro, Srikaya, Mango,......
Mamahke Jogja, waktu pertama dapet invitation untuk hadir di acara Thethek bareng Zaskia Mecca, aku mikir kalimat itu dibacanya Mamah Ke Jogja. Mamahke Jogja ini merupakan salah satu kuliner pendatang baru yang hadir di Kota Jogja. Tapi setelah datang ke bilangan Tamansari, Jogja barulah aku tahu apa sih yang disebut Mamahke Jogja. Menurut Mas Hanung Bramantyo, Mamahke Jogja berasal dari kata mamahke – memamah, atau dalam bahasa Indonesia artinya mengunyahkan. Wew, makanannya udah dikunyahin mas Hanung gitu? Bukan, jadi mamahke itu artinya mencitarasakan, maksudnya disini mencitarasakan rasa Jogja yang sebenernya. Mamahke bisa juga berasal dari kata Mamah dan Cake, dibaca mamah keik. Mamah keik Jogja. Kenapa disebut mamah keik karena resep yang digunakan berasal dari mamah nya mas Hanung. Dan......