Pernah mengalami mati listrik malam hari di rumah? Pernah? Sering banget? Duh, memang mati listrik/mati lampu adalah masalah klasik yang dihadapi masyarakat di Indonesia. Apalagi sebelum jaman menjamurnya smartphone, bisa dipastikan pada saat kondisi mati listrik malam hari aktivitas menjadi benar-benar terganggu. Khususnya untuk para emak yang hobi menonton acara televisi di jam primetime. Keluarga yang memiliki anak kecil lebih susah lagi karena beberapa anak takut dengan suasana gelap gulita mendadak. Anak kemudian menangis dan butuh effort untuk menenangkan mereka kembali. Pilihannya adalah, menyalakan lilin, lalu mengajak anak tidur, atau menyalakan lampu emergency dan mengajak mereka bermain dengan kondisi penerangan seadanya.
Apa Sih Lampu Emergency
Lampu emergency/ lampu darurat adalah lampu yang paling lazim digunakan dalam kondisi mati lampu. Lampu hannock/lampu badai yang kerap dibawa para petualang ke alam bebas biasanya merupakan andalan keluarga di kala mati listrik. Hanya saja, lampu ini butuh proses pencharge-an sebelum dapat digunakan. Lupa ngechas? alamat tetep saja harus menikmati kegelapan di sisa malam.