Anotherorion.com Learning a Life
Blogger suka utak atik spam score, domain authority, pagespeed, seo, google analytics, teknologi website
Perbedaan routing statis dan dinamis, mekanisme routing terbagi menjadi dua yaitu static dan dynamic routing. Kedua jenis routing ini sama-sama dapat dimanfaatkan untuk merutekan paket dari satu jaringan ke jaringan lain yang melewati dua router. Namun, perbedaan cara kerja keduanya membuat kedua routing ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Seperti apa lebih jelasnya? Kita simak bersama
Bagi siswa TKJ maupun mahasiswa TI yang memiliki mata kuliah jaringan, routing adalah salah satu materi yang harus dikuasai. Secara garis besar Routing dibagi menjadi dua yaitu static routing dan dynamic routing.
Static routing adalah mekanisme routing yang harus ditambahkan secara manual oleh administrator jaringannya. Jika ada penambahan jaringan baru, maka administrator jaringan perlu menambahkan informasi jaringan baru tersebut pada routing table dalam setiap router yang berada di jaringannya.
Beberapa hari yang lalu aku sempat mereview buku Cisco CCNA bahasa Indonesia karangan om Danu Wiyoto salah satu pemegang gelar Cisco CCIE dari Indonesia, buku tersebut aku beli sekitar setahun yang lalu dan bener-bener ngebuka mata tentang materi Cisco CCNA yang ternyata cukup luas. Meski sempat mendapatkan materi cisco waktu mata kuliah jaringan komputer di pasca Amikom, toh tetap saja banyak hal baru yang aku pelajari dari buku tersebut.
Oh ya, buku tersebut adalah buku versi 127.1.1.1, unik juga om Danu make ip loopback buat penomoran versi bukunya, nah setelah bikin posting kemaren dan nyenggol om Danu di Facebook, beliau malah mau ngasih free copy buat workbook CCNA nya lagi buat direview.
Workbook CCNA Best Path Training Center, begitulah judul sebuah buku yang ditulis oleh salah satu master jaringan om Danu Wiyoto. Aku tertarik buat beli buku itu waktu om Danu menawarkan di salah satu grup jaringan di Facebook dan akun pribadinya bahwa om Danu akan mencetak sebuah workbook hasil karyanya sendiri.
Dari penawaran tersebut mendapat sambutan meriah dari komunitas jaringan, baik praktisi, guru, pelajar, mahasiswa dan umum. Harga yang ditawarkan saat itu Rp. 140.000 + ongkir. Untuk ongkir ke Jogja waktu itu om Danu ngasih total harga Rp. 150.000.
Ada sesi enaknya menggunakan bantuan edmodo buat memberikan tugas pada anak2 di kelas, dan lebih enak lagi klo hasil upload jawaban siswa tidak perlu susah2 dikoreksi si guru. Iya begitulah enaknya pake bantuan teknologi informasi dalam pembelajaran. Cuma ya memang harus ngerti dulu cara mainnya.
Soal edmodo apa menyediakan fitur semacam itu, aku masih belum eksplor terlalu jauh, soalnya fitur gak usah ribet koreksi jawaban siswa yang aku maksud bukanlah fitur dari edmodo, melainkan fitur dari software simulasi jaringan milik Cisco, yaitu packet tracer.
Dalam materi routing statis terdapat apa yang disebut default Routing. Default Routing adalah mekanisme melewatkan paket data ke jaringan yang tidak di ketahui oleh sebuah router kepada router terdekatnya. Default routing hanya bisa terjadi jika router tersebut hanya memiliki 1 router tetangga.
Mekanisme default routing ini memudahkan administrator jaringan/ siswa yang ingin membuat routing statik ke beberapa network yang tidak dikenal oleh salah satu routernya. Dengan syarat yang sudah disebutkan di atas yaitu router tersebut hanya terhubung dengan 1 buah router lain dalam topologi yang dibangun.
Router dalam dunia jaringan memiliki beberapa fungsi, fungsi utamanya adalah sebagai gateway dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Router menjembatani 2/lebih jaringan yang berbeda agar dapat saling berkomunikasi. Router bekerja pada layer 3 OSI layer yaitu network, menggunakan mekanisme pengenalan alamat IP untuk mengarahkan paket ke alamat tujuan. Fungsi lainnya adalah untuk melakukan routing protokol pada jaringan yang lebih luas.
Sebagai pintu masuk antar jaringan, router dilengkapi dengan sistem operasi yang memungkinkan untuk melakukan inspeksi pada paket yang melewatinya, meliputi sumber paket, tujuan paket, dan isi paket.
tugas packet tracer bisa digunakan untuk belajar siswa smk tkj
materi ini aku dapatkan dari proses selama mengikuti mata kuliah jaringan di S2 Amikom. Upload sini dulu ntar nambahnya
CISCO Packet Tracer adalah sebuah software yang banyak digunakan untuk melakukan simulasi pembuatan jaringan. Seperti kita ketahui untuk membuat sebuah jaringan minimal kita memerlukan setidaknya dua buah komputer dengan satu kabel UTP. Namun untuk latihan seperti itu tentunya kurang efisien mengingat tidak semua orang memiliki perangkat komputer lebih dari 1 dirumahnya. Belum lagi jika mensyaratkan adanya perangkat jaringan yang lain seperti hub, switch dan router.