Tamasya gratis di TK Bandung Kulon

Di kampungku Bandung Kulon, Kelurahan Tambakrejo, ada TK yang baru didirikan 2 tahun ini, sebenarnya bukan TK juga sih, tetapi RA, karena menginduk pada yayasan madrasah, jadi berbeda dengan TK yang di bawah Kementrian Pendidikan, RA dan Madrasah berada di bawah Kementrian Agama.

Sebelumnya, TK terdekat ada di kampung sebelah, dan istri dulu sempat kepikiran buat bikin TK sendiri di kampung cuma ya itu, untuk membuat sebuah instansi pendidikan tidak bisa atas nama personal, harus dibawah naungan yayasan, maka mimpi itu kami skip dan hanya fokus untuk membuka bimbingan belajar saja.

fahri naik panjat tambang tkNah Fahri yang sekarang usianya 21 bulan, hobinya jalan-jalan dan beraktifitas di luar rumah, baru selesai dimandiin udah ngejongkrok mainan pasir dan air. Dia paling suka sama mainan truk, pokoke mobil favoritnya ya truk. Entah truk pasir, truk derek, truk tambang atau truk tangki.

Ini gara-gara dia paling suka nonton film Cars 2, dimana Tow Mater adalah tokoh favoritnya yang paling ditunggu, klo udah muncul si Mater dia bakalan teriak “ut! ut! ut!” dan klo giliran Mater ngilang dia bakalan protes minta diforward/backward ke yang ada tokoh truk dereknya :3

Karena hobbynya main di luar, temannya cukup banyak biar kata hampir semuanya berusia TK atau SD. Setiap pagi, aku sering mengajaknya keluar dan kalo udah ketemu temannya berangkat sekolah, dia minta nginthil ke sana.

Di TK ada beberapa wahana permainan outdoor, seperti ayunan, panjat tambang, panjat bola dan jembatan goyang. Dan belum lama ini tembok TK nya di lukis oleh seniman dari ISI yang bikin suasana halaman TK lebih meriah dan berwarna.

Sekarang dia lagi hobi buat panjat tambang, meski bikin ketar ketir ayahnya n harus jagain ekstra dia toh Fahri enggak pernah peduli, yang penting bisa manjat setinggi2nya, goyang-goyang tambang sambil teriak-teriak kegirangan.

Tadinya dia suka malu-malu kalo diajak bu guru TK buat ikutan masuk kelas, tapi sekarang udah byayakan dewe, ikutan duduk, main berbagai puzzle, teriak-teriak, sama baca-baca buku pengetahuan anak yang tersedia di perpustakaan TK.

BACA JUGA:   Udan kethek ngilo

Mengajak bermain ke sekolah, selain untuk mengenalkan Fahri ke lingkungan pendidikan juga agar dia lebih mudah lagi mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan teman dan motoriknya dengan bermain-main di arena bermain TK.

Tapi sebenarnya sih, kalo tujuan ayahnya seneng ngajak Fahri main ke TK, biar di rumah gak ngganggu ibu sama mbahnya yang sibuk ngerjain pekerjaan rumah atau ngeles anak bimbel.

6 pemikiran pada “<span class='p-name'>Tamasya gratis di TK Bandung Kulon</span>”

  1. Halo Fahri. Sudah besar ya sekarang. Sehat-sehat selalu, jadi anak cerdas seperti ayahmu ya.

    Fahri, kamu mesti bangga pada ayahmu yang rajin ngeblog ini. Tulisannya bagus dan berisi. Mami Rien sudah kenal ayahmu sejak ia belum menikah dengan ibumu. Ayahmu baik dan ga banyak tingkah *biar bapak’e GR*

    *Fahri ga ngeblog dan belum bisa* hihihi

    Balas
  2. Kalau ada bapak bapak trus ngomongin tentang anaknya, disitu saya merasa tersentuh, kebanyakan laki laki urusanyya cuman sama kerjaan dia doang #curcol. Kalau usia segini panjat tambang ntar besar panjat gunung. 🙂

    Balas
    • hehe klo aku drumah malah sering pegang anak mbak, biar yg lain bisa punya waktu buat hal lain kek masak or beberes rumah. Soalnya kan udh megang dr pagi jd gantian

      Balas

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini