Tambakboyo

Mendengar nama Tambakboyo bagi sebagian orang mungkin akan mengasosiasikannya sebagai tambak yang berisi buaya-buaya, kek tambak udang yang isinya udang dan tambak garam yang isinya garam, hahaha mungkin bener juga kalo isinya buaya darat :D,

Tambakboyo adalah nama daerah di sebelah utara daerah seturan, tepatnya di utara kampus UII condongcatur, sekitar tahun 2007 di daerah ini dibangun sebuah danau buatan dan diberi nama Embung Tambakboyo.

Embung klo orang jogja bilang berarti danau, klo orang sunda mah arti embung = ogah :D. Embung ini digunakan sebagai cadangan air di daerah sleman timur dan yogyakarta, mengingat di kota jogja belum ada daerah penampungan air yang besar, harapannya ketika musim kemarau nanti areal persawahan masih bisa ikut minum air jatah dari tempat ini.

Daerah ini lumayan luas dan panas kalau siang, tiket masuknya murah meriah, satu motor cuma dua ribu, terdapat beberapa warung sederhana di tiap sisi embung. Di embung ini juga sering dijadikan tempat pemancingan meskipun ikannya gak sebesar di kolam2 ikan yang memang dibiakkan.

Embung ini sebenarnya bagus dijadikan tempat wisata alternatif di kota jogja, cuma mungkin karena tujuan utamanya memang sebagai cadangan air, maka enggak terlalu dikembangkan sebagai kawasan wisata, seandainya mau dijadikan kawasan wisata perlu ditambahkan fasilitas kek penyewaan perahu sehingga wisatawan bisa menyewa perahu sambil menikmati pemandangan, kemudian perlu ditanami pepohonan rindang di sekitar embung dan bangku2 taman.

Sementara itu, cukuplah embung ini dijadikan sebagai tempat berolahraga jalan2 santai/sepeda santai setiap pagi dan sore oleh masyarakat dan para pendatang yang sedang belajar di kampus2 sekitarnya.