Kehamilan biasanya tidak menghalangi wanita modern untuk tetap berkendara dengan mobil kesayangan . Sebab biasanya tetap banyak aktivitas yang harus dijalani dalam kondisi hamil. Sebenarnya tidak masalah bila kaum wanita hendak mengemudikan mobil ketika hamil. Apalagi kini banyak sekali jenis mobil yang didesain ergonomis demi mendukung kenyamanan pengemudi.
Tinggal memilih mobil yang tepat dari portal otomotif nomor 1 Indonesia, Mobil123.com , maka kebutuhan transportasi pribadi pun bisa dipenuhi dengan baik. Beberapa hal penting berikut ini patut diperhatikan oleh wanita hamil. Supaya aktivitas mengendarai mobil tetap membuat ibu dan calon bayi sehat dan merasa nyaman.
Tips Berkendara Mobil untuk Ibu Hamil
Perhatikan Usia Kandungan
Perut wanita hamil tentu semakin besar menjelang hari kelahiran. Saat hamil 1 bulan hal ini mungkin tidak terlalu mengganggu, biasanya saat hamil muda masalah yang dihadapi adalah rasa mual ingin muntah atau morning sickness. Namun saat usia kehamilan semakin tinggi, perut semakin membesar. Hal inilah yang membuat aktivitas mengemudi semakin sulit bagi wanita hamil. Jangan sampai perut yang membesar mulai menyentuh setir dan membuat wanita kesulitan mengemudi dan bermanuver. Karena hal ini membuat risiko kecelakaan mobil semakin besar.
Penggunaan Sabuk Pengaman
Kehamilan hendaknya tidak jadi alasan untuk tidak menggunakan sabuk pengaman. Karena fitur mobil yang satu ini sangat penting untuk menjaga keamanan selama berkendara. Sabuk pengaman harus terletak melintang di tulang pinggul sehingga tidak menghalangi perut wanita hamil. Dengan memakai sabuk pengaman yang benar, maka wanita hamil bisa tetap berkendara dengan nyaman.
Jangan Mengemudi Terlalu Lama
Wanita hamil tentu lebih mudah kelelahan. Terutama bila harus mengemudi untuk waktu yang lama. Sebaiknya wanita hamil mengemudi dalam waktu maksimal 1 jam saja. Dengan kecepatan mobil yang stabil, durasi mengemudi ini masih terbilang aman bagi wanita hamil. Sehingga tubuh pun tetap fit dan bersemangat usai berkendara.
Memilih Jalanan yang Kondisinya Baik
Jalanan yang rusak dengan kondisi berbatu sangat berisiko bagi janin. Karena guncangan yang terjadi selama mengemudi bisa membuat risiko keguguran semakin tinggi. Solusinya, pilihlah jalanan yang lancar dan kondisinya baik. Hal ini membuat risiko kesehatan pada wanita hamil bisa diminimalkan.
Pastikan Tubuh Sedang Fit Ketika Mengemudi
Meskipun tampak mudah, aktivitas mengemudi butuh kondisi fisik yang prima. Jadi, wanita hamil harus memastikan dirinya berada dalam kondisi yang fit sebelum mengemudi. Saat merasa mual, pusing, pegal-pegal, dan kaki bengkak, sebaiknya wanita hamil mengurungkan niat untuk mengemudi demi alasan keamanan.
Wanita hamil super sibuk juga harus memperhatikan kesehatannya dan calon bayi selama beraktivitas. Akan jauh lebih baik bila wanita hamil jarang mengemudikan mobilnya sendirian. Demi alasan keselamatan dan kesehatan, mintalah bantuan pasangan atau orang-orang terdekat lainnya saat hendak bepergian.
Sumber:
m.tempo.co/read/news/2015/10/07/060707442/cara-berkendara-yang-baik-untuk-perempuan-hamil
parenting.co.id/hamil/aturan+ibu+hamil+dalam+berkendara
bidanku.com/amankah-mengemudi-saat-hamil
otomotif.bisnis.com/read/20151220/46/503494/tips-berkendara-mobil-bagi-perempuan-hamil
Waktu akses: 16 April 2016