Wis Madhang Durung?

Bulan ini untuk kelas XII mulai diperbanyak pendalaman materi untuk mata pelajaran yang di UANkan. Pelajaran2 non UAN ditiadakan biar anak2 bisa fokus, selain itu untuk keperluan persiapan ujian kompetensi kejuruan (UKK) sekolah mendatangkan siswa kelas XI dari stembayo buat ngajarin kelas XII.

Kelas XI ngajarin kelas XII? well bukan sesuatu yang memalukan untuk mendapatkan ilmu, selama ini stembayo memang STM terbaik di DIY, kebetulan hubungan sekolah dengan stembayo sangat baik, jadi program ini selain bermanfaat buat anak2 kelas XII juga memberi pengalaman anak2 stembayo untuk mencoba kemampuannya memberikan bimbingan dan troubleshooting.

Minggu kemaren acara peer teaching dengan stembayo sudah selesai, tapi masih ada PR karena dari kelas XII emang dipilih anak yang kira2 bisa mengimbangi kemampuan anak stembayo. Jadi sekarang giliran mereka bertugas ngajarin temen lainnya.

Tugasku ngapain?

Jadi fasilitator, mendampingi dan menyiapkan peralatan, sisanya anak2 lah yang membimbing temen2nya. Hari ini kebetulan temen guru ujian skripsi jadi gak bisa ikut ndampingi, temen yang satunya juga ada keperluan akhire yo ndampingi dewe ngasi sore.

PIC featuredCeritanya kemaren siang dibeliin bakso sama kepala sekolah sebelum mulai pelatihan UKK, n pulangnya magrib, nyampe rumah ditanyain ibu mertua dah makan belum??

Sudah bu, makan bakso, eh tapi belum makan ding, kan orang jawa klo lum makan nasi namanya belum makan 😀

Yup buat orang jawa, madhang; maem; dahar; nedha (makan) adalah aktifitas memamahbiak dengan melibatkan nasi, jadi jangan heran klo ada orang jawa ngabisin bakso 5 mangkok selama gak pake nasi tetep aja ngaku belum makan 😀

Kira2 begitulah adat’e wong jowo nek ditakoni wis madhang durung?

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.