Dalam materi routing statis terdapat apa yang disebut default Routing. Default Routing adalah mekanisme melewatkan paket data ke jaringan yang tidak di ketahui oleh sebuah router kepada router terdekatnya. Default routing hanya bisa terjadi jika router tersebut hanya memiliki 1 router tetangga.
Mekanisme default routing ini memudahkan administrator jaringan/ siswa yang ingin membuat routing statik ke beberapa network yang tidak dikenal oleh salah satu routernya. Dengan syarat yang sudah disebutkan di atas yaitu router tersebut hanya terhubung dengan 1 buah router lain dalam topologi yang dibangun.
Cara penulisan default routing pada packet tracer adalah
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.20.1
penjelasan:
0.0.0.0 – pertama adalah network yang dituju, karena ditujukan ke semua network yang tidak diketahui si router maka ditulis 0.0.0.0.
0.0.0.0 – kedua adalah netmask dari setiap network yang dituju, netmask ini juga diabaikan dengan diberi nilai 0
192.168.20.1 – adalah kaki router tetangga yang terhubung dengan router tersebut (disebut sebagai next hop)