Untuk mengantisipasi UKK tahun 2014-2015 ini, sejak awal tahun ajaran aku sudah memprogramkan beberapa poin untuk mengatasi ketimpangan dalam pelaksanaan UKK tahun sebelumnya.
Permasalahan itu adalah dengan menggunakan hardisk tunggal pada PC, maka setelah selesai latihan UKK maupun ujian UKK praktis data di komputer lab hilang semua. Masalahnya seharusnya sangat sederhana, saat anak2 melakukan instal ulang Debian bisa menggunakan alokasi space hardisk kosong yang tersedia.
Tapi kenyataannya, banyak kasus Debian tidak mau terinstal dengan adanya partisi lain dalam hdd, mau tidak mau terpaksa data2 dalam komputer harus mengalah, direpartisi ulang semuanya.
Mengatasi Masalah Kompatibilitas HDD dengan IDE to SATA Converter
Karena itu untuk tahun ini aku memutuskan menggunakan double hdd untuk setiap PC yang digunakan untuk UKK. Persoalan seharusnya selesai sampai disini, tapi ternyata tidak. Beberapa mainboard ternyata hanya memiliki 2 slot Sata saja, dan sudah dipergunakan untuk hdd utama + dvdrw. Jadi ketika hardisk baru yang kubeli berinterface sata tentu saja butuh converter IDE to sata.
Aku membeli beberapa buah IDE to Sata converter sesuai jumlah mainboard yang memiliki 2 slot sata, ternyata masalah lagi2 muncul saat aku memasang konverter tersebut pada slot IDE motherboard.
BIOS sama sekali tidak menunjukkan gejala mendeteksi keberadaan konverter apalagi hardisk SATA di belakangnya. Dan sampai saat ini masih belum ada solusi untuk masalah ini.