Cara menghitung IP address & subnetting

Menyuruh anak Teknik Komputer dan Jaringan menghitung kembali IP address setelah sempat ganti materi sekian lama ternyata agak susah juga. Padahal anak hanya harus menyebutkan berapa Network ID, Broadcast ID, IP range dan Netmask yang dipakai. Eh ya ternyata masih banyak yang beralasan dulu enggak bisa, sekarang lupa.

Materi ini biasanya muncul dalam materi IP Address dan Subnetting, setelah siswa mempelajari tentang classfull IP address. Subnetting adalah teknik untuk membagi sebuah jaringan menjadi jaringan-jaringan yang lebih kecil. Tujuan dari subnetting adalah efisiensi penggunaan sumberdaya IP yang dimiliki. 

harga lan card mini PCIe 1xDalam materi IP address kita mengenal IP address versi 4 (IPv4) dibagi menjadi 5 kelas, yaitu kelas A, B, C, D & E. Dari kelima kelas tersebut hanya kelas A, B & C yang bisa digunakan oleh komputer. Sedangkan kelas D dipakai untuk alamat multicast, dan kelas E untuk keperluan experiment. Yang sering digunakan untuk pengantar pembelajaran adalah kelas C, dengan menggunakan IP privat yang ada di kelas ini yaitu alamat 192.168.0.0 sampai 192.168.255.255.

Saat siswa disuguhi pertanyaan berapa IP network dari 192.168.50.23/27 banyak sekali siswa yang tidak tahu cara menghitung IP address. Padahal cara menghitung IP address cukup mudah kok.

  1. Gunakan prefiks /27 untuk menentukan nilai NETMASK nya. /27 menandakan jumlah angka 1 dalam netmask. Jika dijadikan dalam bilangan desimal akan memperoleh nilai 255.255.255.224. Nilai 224 didapat dari 3 digit angka 1 di oktet terakhir 11100000 dengan nilai posisi 128+64+32=224
  2. Setelah mendapat Netmasknya, perhatikan nilai posisi terakhir angka 1 di oktet terakhir. Posisi tersebut menunjukkan nilai 32. Artinya, adalah, subnet tersebut memiliki IP range sebanyak 32 IP dengan alokasi 1-IP Network 30-IP Client dan 1-IP Broadcast. Hal itu juga berarti bahwa setiap subnet baru dimulai dari kelipatan 32; 0, 32, 64, 96 dan seterusnya.
  3. Karena IP kita adalah 192.168.50.23/27 maka kita berada di range IP 192.168.50.0 sampai 192.168.50.31. Lho kok cuma 31? Bukan 32? Betul, karena kita memulai menghitung dari angka 0 bukan angka 1.
  4. IP NETWORK adalah IP pertama/terkecil dari sebuah jaringan; dalam hal ini 192.168.50.0 sementara IP BROADCAST nya adalah IP terbesar dari range ini, yaitu 192.168.50.31
  5. Karena kita berada di kelipatan 32 pertama, maka kita berada pada posisi subnet pertama dari setiap subnet /27 yang ada dalam jaringan kelas C asli 192.168.50.0/25.
  6. Jaringan kelas C yang disubnet menggunakan prefiks /27 akan menghasilkan berapa jaringan? Nah mari kembali ke poin nomer 1. Nilai posisi terakhir kita adalah 32, sedangkan kita tahu IP address dimulai dari 0-255, atau jika kita menghitung dari angka 1 maka jumlahnya 256. Maka berapa subjaringan yang didapat dari prefiks /27 adalah 256:32 = 8 SubJaringan. Masing-masing;
    1. 192.168.50.0/27  –> dimana IP kita 192.168.50.23 berada
    2. 192.168.50.32/27
    3. 192.168.50.64/27
    4. 192.168.50.96/27
    5. 192.168.50.128/27
    6. 192.168.50.160/27
    7. 192.168.50.192/27
    8. Dan 192.168.50.224/27

Pengetahuan cara menghitung IP address ini adalah pengetahuan yang paling dasar bagi orang-orang jaringan untuk bekerja di bidangnya, jadi selama masih bersekolah, jangan bergantung pada aplikasi penghitung IP, entah IP calculator atau software lainnya.

2 pemikiran pada “Cara menghitung IP address & subnetting”

Tinggalkan komentar

(Note, links and most HTML attributes are not allowed in comments)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini