Dalam materi routing statis terdapat apa yang disebut default Routing. Default Routing adalah mekanisme melewatkan paket data ke jaringan yang tidak di ketahui oleh sebuah router kepada router terdekatnya. Default routing hanya bisa terjadi jika router tersebut hanya memiliki 1 router tetangga.
Mekanisme default routing ini memudahkan administrator jaringan/ siswa yang ingin membuat routing statik ke beberapa network yang tidak dikenal oleh salah satu routernya. Dengan syarat yang sudah disebutkan di atas yaitu router tersebut hanya terhubung dengan 1 buah router lain dalam topologi yang dibangun.
Cara penulisan default routing pada packet tracer adalah
ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 192.168.20.1
penjelasan:
0.0.0.0 – pertama adalah network yang dituju, karena ditujukan ke semua network yang tidak diketahui si router maka ditulis 0.0.0.0.
0.0.0.0 – kedua adalah netmask dari setiap network yang dituju, netmask ini juga diabaikan dengan diberi nilai 0
192.168.20.1 – adalah kaki router tetangga yang terhubung dengan router tersebut (disebut sebagai next hop)

Priyo Harjiyono, bekerja sebagai guru komputer sejak 2011, blogger tekno sejak 2005, Pernah bekerja sebagai Asisten Dosen Teknik Informatika dan Teknik Elektronika UNY, SEO Specialist di Indobot dan saat ini sebagai SEO Specialist di Kommunitas.net , memiliki latar belakang pendidikan Teknik Elektronika, Teknik Informatika dan Program Profesi Guru Teknologi Komputer dan Informatika. Memiliki pengalaman sebagai narasumber, pembicara di bidang digital marketing, SEO dan informatika untuk bisnis dan UMKM.
Pengalaman lengkap saya bisa dicek disini







