Inilah Penyebab Fluktuasi Penurunan DA/PA blog November 2015

Dua – tiga hari yang lalu aku cukup kaget dengan nilai Domain Authority yang ada pada Mozbar di Google Chrome ku. Turun empat digit dari 23 ke 19. Aku agak kecewa dengan penurunan ini, mengingat untuk menaikkan DA/PA bukanlah suatu hal yang mudah dalam dunia blogging. Meski ya, paruh pertama bulan ini aku beneran angin-anginan buat update blog.

Mengenai apa itu DA dan PA bisa kalian baca di postingan lainku tentang Domain Authority dan Page Authority. Hari ini sebuah email datang dari klien yang bertanya tentang penurunan DA yang tidak hanya terjadi pada ku, tapi pada sebagian besar partner yang bekerjasama dengan klienku tersebut.

Benar, ada trend penurunan besar-besaran nilai DA para blogger selama dua-tiga hari ini, tidak tanggung-tanggung ada rekan blogger yang sampai kehilangan 15 poin Domain Authority.

Tentu saja, hal ini menjadi pertanyaan besar para blogger di Indonesia, apa yang sebenarnya terjadi dengan penurunan DA besar-besaran?

Dua hari yang lalu, seorang teman blogger saya asal Malaysia menyiratkan adanya update algoritma Moz yang menyebabkan fluktuasi nilai DA dan PA. Ya, MOZ adalah perusahaan yang mengeluarkan kedua parameter tersebut untuk mengukur tingkat kepercayaan sebuah halaman / website di internet.

Akupun segera membuka laptop dan bertandang ke blog yang dikelola para staff Moz dan berusaha mencari tahu apa penyebab masalah tersebut. Dan memang Rand Fishkin selaku salah satu engineer Moz membenarkan adanya komplain terkait penurunan nilai DA/PA dari seluruh dunia.

Pertama, hal ini terjadi karena adanya bug dalam proses indexing Moz yang menyebabkan ratusan ribu low quality index yang seharusnya didiamkan oleh moz malah diproses sehingga membanjiri proses crawling Moz terutama dari situs yang berada di bawah TLD .cn dan .pw hasilnya quality index yang seharusnya dicrawling Moz menjadi tidak terpantau.

Kedua terjadi DNS outage dimana DNS ini yang menerjemahkan alamat domain menjadi alamat IP dan memberitahu kita di server mana sebenarnya situs kita disimpan agar bisa dijangkau dengan mengetik nama domain saja. Moz dapat melakukan crawling 500 ribu situs selama 12 jam, dan ketika terjadi outage, Moz menganggap domain tersebut mati dan melakukan banned selama 30 hari pada ribuan high level domain yang tidak aktif dan space crawling itu digunakan untuk mengcrawl low quality domain selama 30 hari. Anggaplah dalam satu bulan ada 50 ribu x 2 x 30 hari yang tidak diakses Moz, dan mungkin memiliki banyak link balik ke blog kita maka akan menimbulkan penurunan nilai DA/PA.

Mengingat penghitungan moz bar dilakukan antara 3-4 minggu dengan mempertimbangkan link masuk ke situs kita selama 30-90 hari, maka kemungkinan, stabilitas DA kita baru akan tercapai dalam waktu 3-4 minggu ke depan.

Lebih lanjut Rands memberikan kemungkinan empat hal yang menyebabkan DA/PA kita menurun, selain karena faktor bug pada algoritma mereka.

1. You’ve earned relatively more or less links over the course of the last 30-90 days. Disini Rand mengindikasikan bahwa sampai saat ini penyebaran backlink masih berperan terhadap blog yang kita miliki, terutama jika dikaitkan dengan pola perhitungan DA/PA milik mereka. Bagaimana pola backlink kita di dunia internet selama 30-90 hari terakhir? Apakah sering meninggalkan jejak? atau sering menshare di social media? Untuk penurunan yang dialami mayoritas blogger kali ini, kemungkinan besar karena adanya masalah yang dialami Moz
2. You’ve earned more links, but the highest authority sites have grown their link profile even more Ini hal yang tidak bisa kita lakukan, anggaplah kita sudah berusaha maksimal meninggalkan jejak dengan blog walking di blog teman lain, tetapi situs-situs besar seperti facebook, twitter juga mendapatkan backlink yang lebih banyak dari yang kita dapatkan (tentu saja kita sangat sulit bahkan dibilang mustahil bisa menyamai kedua situs besar tersebut). Rands menyebutkan karena perhitungan DA/PA itu pada dasarnya relatif, bukan absolut, aku sendiri masih menebak artinya apakah nilai DA/PA kita dibandingkan juga dengan nilai situs lain yang memiliki niche / tema bahasan yang sama dengan kita?
3. The links you’ve earned are from places that we haven’t seen correlate well with higher Google rankings. Banyak low quality link yang tidak berdampak pada SERP Google akan diignore oleh Moz, mungkin saja link-link yang kita tanamkan tersebut dianggap low quality oleh Google sehingga Moz pun akan mengabaikannya.
4. We’ve done a better or worse job crawling sites/pages that have links to you (or don’t). Pada prinsipnya Moz mengikuti bagaimana Google bekerja, meskipun tidak memiliki kerjasama dengan Google, tetapi Moz melihat perubahan algoritma Google adalah untuk memberikan yang terbaik untuk para pencari informasi di dunia maya, maka Moz pun menganalisa bagaimana Google bekerja dan menerapkan Google-like algorithm pada cara kalkulasi Moz metrik. Dan terkadang Moz terjebak untuk melakukan crawling jutaan low level domain dan tidak memiliki nilai informasi untuk pengguna.

Terakhir, kesimpulannya, bahwa penurunan DA/PA ini bisa saja terjadi karena perbedaan algoritma yang diterapkan Moz, bug yang terjadi tidak selalu faktor dari kita yang menurunkan kualitas tulisan kita. Yang paling penting, hasil pencarian SERP masih menempatkan website kita di halaman utama pencarian Google, maka penurunan PA/DA tidak perlu dirisaukan.

Sebagai pembanding, Rands menyarankan kita juga mengcompare hasil nilai DA/PA kita dengan tools lain yang merupakan pesaing dari Moz, misalnya aHrefs maupun Majestic. Di atas adalah nilai URL rating & Domain rating blog anotherorion.com menggunakan ahRefs site explorer

Saranku, tetap ngeblog saja seperti biasa, memang penurunan ini membuat situs kita seolah turun kualitasnya, tapi biarkan saja, aku yakin jika kita terus mengupdate artikel dan informasi yang bermanfaat maka PA/DA kita akan naik dengan sendirinya.