Komputer Terapan Jaringan; Mikrokontroler sebagai Web Server

Sekitar 2 tahun terakhir, telkom mengumumkan layanan baru untuk keamanan yaitu Speedy Monitoring, prinsipnya adalah pihak telkom akan memasang perangkat web cam di dalam rumah kita, kemudian kita bisa mengakses webcam itu kapan saja dari luar, sehingga bisa memantau keadaan rumah, baik keamanan dari tamu tak diundang, atau pengawasan keluarga di rumah (orang tua yang sudah sepuh atau pengawasan anak). Pemantauan tersebut menggunakan media WAN/internet, tetapi sebenarnya bisa saja kita melakukan pemantauan menggunakan jaringan LAN, tentu saja hanya untuk penggunaan lokal saja, ning ya gak harus mbayar kayak klo pake Speedy Monitoring.

Dari materi yang ada pada silabus komputer terapan jaringan, aku pengen mengaplikasikan contoh penggunaan mikrokontroler sebagai device pengakusisi data untuk kemudian data yang diambil oleh mikrokontroler tersebut dapat diakses oleh komputer lain melalui jaringan LAN. Data yang diambil bisa bermacam2, misalnya informasi suhu, nyala lampu, jarak, sensor gerak dan lain sebagainya.

Mengingat materi mikrokontroler di mata anak2 TKJ adalah materi dari dunia lain, memang akan menjadi tantangan untuk mengajak siswa bisa praktik sampai ke arah sana. Apalagi jamnya cukup mepet. Solusinya adalah menggunakan arduino sebagai main board controllernya.

Memang dengan menggunakan Arduino berarti siswa gak bakalan belajar tentang seluk beluk arsitektur hardware mikrokontrol, tapi ya gapapa emang bukan jurusannya kok, jadi ambil simpelnya saja. Kemudian, arduino dan varian board berikut clone-nya menggunakan standar form factor yang sama, artinya compatibilitynya bagus, lebih mudah dibongkar pasang, dan ditambah/kurang perangkat modul. Ketiga, modul shield arduino dan sensornya juga banyak, gak akan kerepotan untuk mencarinya dan memasangnya, terakhir banyak sekali tutorial onlinenya maupun contoh programnya.

Untuk itu kemaren aku menghubungi temen dari mekatronika yang kebetulan jualan device mikrokontroler secara online untuk beli modul ethernet shield untuk latihan membuat web server lewat arduino. Yup dengan shield aku gak perlu repot2 memodifikasi hardware (membuat dan memasang kabel konektor)

Meski kemaren sempat direpotkan oleh rebutan Com Port antara arduino ku dengan device bluetooth laptop, dan memang Windows 8 di laptopku cukup reseh untuk masalah instalasi device driver, akhirnya pindah ngupload programnya pake netbook istri yang pake windows 7, sekarang web server arduinonya sudah bisa diakses dijaringan lokal. Apa isi webnya?, standar aja nyoba program web server examples yang ada di librarynya Arduino, besok2 deh klo sama siswa baru ngajarin sedikit2 tambahan input outputnya.

Nah, dari materi ini kita bisa mengembangkan lebih jauh misal mengajari siswa membuat alat untuk membuat sistem alarm di sekolah lewat jaringan LAN, mensimulasikan pengambilan sampel data jarak jauh, dan masih banyak kemungkinan pengembangan lainnya.

Jika memang serius untuk mengajak siswa kesana setidaknya perlu dipertimbangkan untuk membeli arduino board (saran saya pilih jenis arduino uno), ethernetnya lebih baik menggunakan ethernet shield untuk kemudahan pemasangan gak harus beli yang ori, yang clone made in china sudah lebih dari cukup , tapi jika ingin yang lebih murah bisa menggunakan modul ENC28J60 yang lebih murah, bisa juga menambahkan beberapa sensor seperti sensor suhu LM35, PIR sensor untuk sensor gerak, LDR untuk sensor cahaya.

Tapi jika hanya untuk sekedar memenuhi tuntutan silabus, gak usah pusing2 sih, cukup bercerita saja tentang materi mikrokontrol dan fitur2nya.