Analisis adalah proses penelitian dengan cara analisis awal memberikan info data yang selanjutnya dikumpulkan. Saat peneliti telah mengumpulkan data, selanjutnyayaitu melakukan analisis data yang sudah didapatkan.
Untuk menganalisis data statistik yaitu menggunakan metode kuantitatif.Lalu melaksanakan kegiatan analisis tadi seperti mengelompokkan data sesuai variabel serta jenis responden. Kemudian mentabulasi data sesuai dengan variabel dan jugakeseluruhan responden, menyiapkan data variabel masing-masing yang sudah dilakukan penelitian,melaksanakan perhitungan guna memecahkanmasalah serta melakukanhitungan untuk uji hipotesis.
Editing
Editing yakni koreksi data yang masuk karena tidaksesuai dengan syarat yang dibutuhkan. Contoh kegiatannya yaitu melakukan pemeriksaan kuisioner yang sebelumnya sudah diisikan oleh responden. Aspek yang harus diperiksa yaitu kelengkapan responden saat menjawab pertanyaan darikusioner. Apabila jawaban lengkap maka peneliti bisa minta responden guna mengisikan kembali. Apabila hal ini tidak bisa dilakukan, makakuisioner tadi tidak bisa ikut dalam menganalisis sebuah data.
Editing ini dilaksanakan guna memperoleh data yang terkumpul apakah baik atau tidak, jadi bisa disiapkan guna tahap- tahap berikutnya. Hal yang harus diperhatikan dalam editing antara lain yaitu :
- Jika peneliti menggunakan kuisioneruntuk mengumpulkan data, maka isilah semua pertanyaan yang ada.
- Dalam mengisi jawaban tulislah dengan jelas agar mudah dibaca dan dimengerti.
- Isilah jawaban dengan rapi agar tidak menimbulkan salah tafsir yang bisa mengganggu kelayakan dari data.
- Isi jawaban sesuai dengan pertanyaan, ini untuk menunjukkan bahwa jawaban dari pertanyaan itu logis atau tidak.
- Jika peneliti menggunakan wawancara dalam teknik pengumpulan datanya, pastikan yang melakukan wawancara harus menyusun pertanyaan sesuai dengan data yang didapatkan.
- Jawaban harus menggunakan satuan ukuran yang sama, apabila tidak maka dapat terjadi kesalahan ketika mengolah data analisis.
Coding
Coding adalah membuat data lebih sederhana, yakni dengan menambah simbol angka pada jawaban atau cara melakukan klasifikasi jawaban responden sesuai macam dengan menandai jawaban menggunakan kode. Hal tersebut bisa membuat analisis semakin mudah seperti dalam hal reduksi data, analisis data, penyimpanan data, serta penyebarannya.
Untuk pertanyaan tertutup, kode bisa ditentukan dulu, sedangkan pertanyaan yang terbuka peneliti perlu membuat kategori jawaban dengan menambahkan kode terlebih dahulu.
Cara membuat kode dalam coding yaitu pelajari terlebih dahulu jawaban dari responden, klasifikasikandan berikan kode di jawaban. Supaya dalam menganalisis data lebih mudah,sebaiknyaringkaslah jawaban responden kedalam kategori dengan jumlah yang terbatas.
Selanjutnya buatlahkode data sesuai buku kode yang sebelumnya sudah disusun. Cara melakukannya yaitu dengan lembaran kode guna mengolahdata dengan komputer serta kartu tabulasi untukmengolah data dengan cara manual.
Tabulasi
Tabulasi merupakan proses melakukan penempatan data ke bentuk tabel yang berisi data berdasarkan kebutuhan analisis. Tabel tersebut sebaiknya bisa berisi data yang ringkasdari semua data analisis. Yang tergolong kegiatan tabulasi yaitu :
- Memberikan skor pada item yang harus diberi skor. Misalnya angket, tes, rating scale, dan lainnya.
- Memberikan kode pada item yang harus diberi skor. Misalnya data interval dirubahke data ordinal menggunakan tingkatan. Dan data ordinal/ data interval dirubah ke data diskrit.
Berbagai Macam dari Metode Analisis Data
Secara umum, metode analisis dibagi menjadidua bagian yaitu analisis data kualitatif dananalisis data kuantitatif. Metode analisis penelitian dengan pendekatan kualitatif dilakukan tanpa alat statistik, akan tetapi menggunakan interpretasi tabel, grafik, dan angka yang selanjutnyamembuat uraian serta penafsiran.
Sedangkan analisis kuantitatif yaitu menganalisis menggunakan pendekatan kuantitatif dan jugadengan alat-alat statistik.
Apabilaanalisis data dilaksanakanberdasarkan dasar statistik, maka adaduayakni statistik inferensial dan statistik deskriptif.
Sedangkan berdasar pada variabel, cara mengelompokkan analisis ini ada 3 yaitu sebagai berikut :
- Analisis Univariat, menggunakan 1 variabel dalam analisis
- Analisis Bivariat, menggunakan 2 variabel dalam analisis.
- Analisis Multivariat, menggunakan 3 variabel atau lebih dalam analisis.
Apabila dalam melakukan analisis data kualitatif didapatkan gambaran teratur mengenai peristiwa maka dinyatakan sebagai “deskriptif” contohnya mengukur nilai rata-rata, modus, median, menghitung angka indeks, deviasi, trend, dan korelasi.
Dalam metode analisis tersebut menjelaskan bagaimana cara membuat kesimpulan tentang ciri populasi tertentu sesuai hasil analisis daricontoh yang diperoleh dari populasi maka disebut sebagai metode statistik inferensial. Persyaratan pertama dalam melakukan pendekatan kuantitatif yaitu terpenuhinyaalat statistik yang hendakdipakai dan benar-benar harus sesuai.
Dalam menentukan alat untuk ujistatistik ditentukan berdasarkanuntuk apa penelitian ini dilaksanakan, tingkat, distribusi serta penyebaran data. Pertimbangan untuk menentukan alat statistik merupakanseberapa banyak pengetahuan statistik yang dipunyaidantersedianya sumber hubunganpada perhitungan dan juga penafsiran data.
Metode penelitian kualitatif beda dengan kuantitatif, untuk kualitatif perhatian ada pada prinsip umum dari perwujudan serts gejala yang timbul di kehidupan manusia. Analisis yang dijalankan yaitu gejala budaya serta sosial menggunakan kebudayaan dalam masyarakat guna mendapatkan pola yang ada dan juga dilakukan analisis menggunakan teori objektif.
Penelitian kualitatif bisa menjelaskan gejala yang terdapat di dalam masyarakat dengan sistematis. Oleh sebab itu sistematika dalam penelitian memberikan urutan dan pola fikiryangkomplek dan sistematis. Penelitian kualitatif bisa menerangkan gejala yang terdapat dalam masyarakat dengan sistematis dan bisa menjelaskan kejadian sesungguhnya, jadicukup sulit dielakkeberadaannya.
Ada yang harus dipertimbangkan dalam menentukan metode analisis, yaitu :
- Kesesuaian metode
- Kepekaan
- Ketangguhan
- Keamanan
- Kepraktisan
- Kecepatan
Cara untuk memilih metode analisis:
– Menentukan tujuan
– Jenis metode
– Penggunaan metode
– Metode alternative
– Atribut metode yang dipakai
Faktor dalam menentukan metode analisis :
– Analisis apakah yang dilakukan
– Jenis matriks sampel
– Reaksi yang harus ada
– Waktu yang dibutuhkan
– Zat pengganggu
– Tingkat ketelitian
– Biaya yang perlu dibayar konsumen.
– Apakah perlu prosedur yang bisa melakukan seleksi, deteksi, serta identifikasi.
– Apakah terdapat persyaratan dalam peraturan, badan khusus, batas untuk tindakan, dan batas pelaporan.
Jika metode non standar yang digunakan maka harus :
– Ada persetujuan pemilik sampel
– Spesifikasi persyaratan telah dipenuhi pemilik sampel
– Berdasarkan tujuan analisis
Apabila menggunakan metode yang dibuat dan dikembangkan sendiri maka harus :
– Kegiatan yang dilakukan benar sudah direncanakan
– Terdapat sumber daya laboratorium yang cukup
– Personil memang ditugaskan dan telah sesuai dengan persyaratan
Teknik Dalam Menganalisis Data
Penelitian adalah proses berantakan, tahap dan juga proses ikut andil dan tidak hanya mengikuti satu dengan yang lainnya saja. Data yang sudahterkumpul oleh peneliti tidak bisa begitu saja dibiarkan. Dalam “How to Research” oleh Blaxter et. al (2001:291) mengungkapkan, analisis adalah proses berkelanjutan di dalam sebuah penelitian.Analisis awal akan memberikan informasi data yang selanjutnya dikumpulkan.
Dalam sebuah penelitian, saat peneliti telah selesai mengumpulkan data maka hal berikutnya yaitu melakukan analisis data yang sudah didapat tadi. Analisis data harus dilaksanakanguna melakukan reduksi data ke perwujudan supaya mudah dipahami serta dilakukan interpretasi, jadi hubungan yang ada dalam masalah penelitian bisa ditelaah dan diuji.Data tersebut harus dilakukananalisis supaya data yang didapatbisa disederhanakan dan lebih gampang dipahami.
Dalam statistik uji statistik data tersebutbisa dipilihatas tujuan penelitian.Apabila penelitianditujukanguna mengetahui status serta melakukan deskripsikejadian sesuai data yang ada, maka digunakan analisis datayaitu analisis deskriptif sehingga tabel yang dibuathanya berisi satu variabel pengamatan.
Sedangkanpenelitian yang memiliki tujuan supayabisa tahu hubungan antara asosiasi sejajar dan kausal maka bentuk dari analisisnya yaitu korelasional. Selain itu tabel yang digunakan berisi dua ataupun lebih variabel pengamatan yang dibuat dalam satu tabel atau tabel silang.
Penelitian metode statistik bertujuan untuk inferensi dan deskripsi. Kemudian apabila berdasar pada tingkat data, yaitu data berbentuk kualitatif dan kuantitatif, nominal,disktrit/kontinu,serta ordinal dan interval.
Selanjutnya yaitu berdasarkan tipe hipotesis. Tipe hipotesis untuk penelitian sosial bisa dibedakan jadi dua : hipotesis perbedaan, hipotesis asosiasi antara variabel, serta hipotesis perbedaan sampel dan variabel. Tiap hipotesis tadi menggunakan uji statistik tertentu.
Analisis statistik dibagi dua jenis yaitu statistik inferensial dan statistik deskriptif. Statistik inferensial menggunakan metode analisis memperoleh data serta hubungan dan perbedaan dua variabel. Digunakannya statistik inferensial ini bertujuan guna melakukan analisis antara variabel dan uji hipotesis asosiasi. Ada dua menu dalam statistik inferensial, yakni statistik parametrik dan analisis statistik nonparametrik.
Statistik parametrik digunakan jika sampel ditarik acak serta data tersebar normal, dan hasil pengukuran dari statistik tersebut merupakan interval. Sedangkan statistik nonparametrik digunakan saatpersebaran data normal walaupun sampel ditarik acak dan data aslinya didapatkanlewat pengukuran ordinal maupun nominal untuk memperoleh kesimpulan yang benar.
Statistik deskriptif dalam melakukan serta memberikan informasi dalam bentuk yang bisa digunakan dan jugadiperoleh supaya lebih mudah dipahami. Statistik deskriptif digunakan dengan tujuan menjelaskan data hasil penelitian. Dalam metode ini, data yang telah disusun merupakan dasar dalam analisis.
Simpulannya yaitu bahwa sesudah peneliti selesai mengumpulkan data maka hal selanjutnya yang harus dilakukanyaitu melakukan analisis data tadi. Dalam analisis data sebelumnya dengan pengolahan data dulu, selanjutnya data yang didapatsecara kuantitatif ataupun kualitatif umumnyadalam kondisi berantakan. Jadi harusdikelompokkan dalam pengolahan data terlebih dahulu.
Penelitian adalah proses perubahan data ke proses pemahaman lewat berbagai teknik analisis data. Analisis data adalah tahap yangteramat penting karena data yang terkumpul berubah, mulai dari tulisantranskrip wawancara,catatan pengamatan danjadi data yang menginterpretasi pemahaman peneliti.
Dan terkait dengan teori serta substansi dari tema penelitian. Teknik analisis data yang bisa dipakai peneliti tergantung dengan data yang didapat.Apabila data yang didapat adalah data angka, maka gunakanlah analisis kuantitatif. Akan tetapiketika data yang didapat merupakankata-kata, gunakanlah analisis kualitatif. Untuk itu, dalam melakukan analisis data peneliti perlu cermat menentukan data, jadi nanti hasil dari analisis akan benar dan terpercaya.
Demikianlah informasi yang bisa Anda ketahui mengenai metode analisis data. Semoga bermanfaat.