Membeli rumah merupakan salah satu langkah penting dalam kehidupan pasangan yang baru menikah. Keputusan ini memerlukan pertimbangan yang matang, terutama jika keuangan belum stabil.
Panduan Membeli Rumah Sesudah Menikah
Lalu apa saja yang perlu dipertimbangkan? Dalam panduan ini, kami akan memberikan pandangan komprehensif tentang hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli rumah, termasuk bunga bank, asuransi rumah, risiko PHK, dan faktor-faktor lainnya.
Evaluasi Keuangan Anda
Langkah pertama adalah mengevaluasi keuangan Anda dengan jujur. Perhatikan pendapatan bulanan, pengeluaran rutin, dan simpanan yang dimiliki. Pastikan Anda memiliki cukup dana untuk membayar uang muka, biaya notaris, pajak properti, dan biaya-biaya lain yang terkait dengan pembelian rumah. Selain itu, tetapkan anggaran bulanan untuk membayar cicilan hipotek, asuransi rumah, serta biaya perawatan dan perbaikan rumah.
Menentukan Anggaran Maksimum
Berdasarkan evaluasi keuangan Anda, tentukan anggaran maksimum yang dapat Anda peruntukkan untuk membeli rumah. Ingatlah bahwa memiliki rumah bukan hanya tentang membayar cicilan hipotek, tetapi juga mengurus biaya perawatan dan perbaikan yang mungkin timbul. Memiliki cadangan dana darurat juga penting untuk menghadapi situasi tak terduga.
Mengetahui Opsi Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Bunga bank adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat membeli rumah dengan KPR. Cari tahu suku bunga yang berlaku dan pilihlah yang paling menguntungkan untuk situasi keuangan Anda. Periksa juga kemungkinan adanya kenaikan suku bunga di masa depan yang dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk membayar cicilan. Anda juga dapat mempertimbangkan program KPR dengan skema flat atau anuitas, tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda.
Anda bisa menggunakan MortgageCalculator.uk untuk menghitung perkiraan biaya yang harus Anda keluarkan jika memilih opsi KPR.
Sebagai contoh harga rumah yang hendak Anda beli adalah 300 juta, dengan perhitungan Rp. 1.250.000 per bulan selama 20 tahun. Dengan menghitung suku bunga tahunan yang berlaku misalnya 2% maka jumlah biaya yang Anda butuhkan untuk membeli rumah adalah Rp. 363.968.351,23 .
Meski mortgage calculator menawarkan pembelian properti di Inggris Raya, namun kalkulatornya bisa kita gunakan untuk perhitungan properti dimanapun kita ingin membelinya.
Asuransi Rumah
Membeli asuransi rumah adalah langkah penting untuk melindungi investasi Anda. Asuransi rumah melindungi Anda dari risiko kebakaran, bencana alam, pencurian, dan kerusakan properti lainnya. Pastikan Anda memahami jenis dan cakupan asuransi yang Anda butuhkan, serta premi yang harus dibayarkan setiap tahun. Periksa juga apakah polis asuransi Anda mencakup tanggung jawab hukum jika ada orang lain yang terluka di properti Anda.
Pertimbangan Risiko PHK di Masa Depan
Pada saat membeli rumah, penting untuk mempertimbangkan risiko PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) di masa depan. Jika salah satu atau kedua pasangan bekerja, pertimbangkan kemungkinan kehilangan pekerjaan dan dampaknya terhadap kemampuan Anda untuk membayar cicilan hipotek. Cadangkan dana darurat yang mencukupi untuk menghadapi situasi tersebut.
Lokasi, Infrastruktur, dan Kebutuhan Masa Depan
Pilihlah lokasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Perhatikan aksesibilitas ke tempat kerja, fasilitas umum, sekolah, rumah sakit, dan area komersial. Pertimbangkan juga kebutuhan masa depan, seperti kemungkinan memiliki anak, sehingga Anda tidak perlu mencari rumah baru dalam waktu dekat.
Memperoleh Informasi dan Konsultasi
Sebelum membeli rumah, lakukan riset yang cukup tentang properti yang Anda minati. Peroleh informasi tentang sejarah properti, harga pasar di daerah tersebut, dan persyaratan hukum terkait pembelian rumah. Jika perlu, berkonsultasilah dengan agen real estat atau ahli hukum properti untuk mendapatkan saran yang lebih baik.
Inspeksi dan Verifikasi Hukum
Sebelum menandatangani perjanjian pembelian, pastikan untuk melakukan inspeksi menyeluruh terhadap rumah yang akan Anda beli. Periksa kondisi struktural, instalasi listrik, saluran air, dan komponen penting lainnya. Juga, pastikan bahwa properti tersebut memiliki semua izin dan sertifikat hukum yang diperlukan.
Rencana Investasi Jangka Panjang
Selain sebagai tempat tinggal, kepemilikan rumah juga dapat menjadi investasi jangka panjang. Pertimbangkan potensi pertumbuhan nilai properti di masa depan dan perencanaan keuangan jangka panjang Anda. Konsultasikan dengan ahli keuangan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan situasi Anda.
Membeli rumah sebagai pasangan baru menikah adalah langkah penting dalam membangun masa depan bersama. Dengan mempertimbangkan aspek keuangan, bunga bank, asuransi rumah, risiko PHK, dan faktor-faktor lainnya yang disebutkan di atas, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dan menghadapi proses pembelian rumah dengan lebih percaya diri. Ingatlah bahwa pembelian rumah adalah komitmen jangka panjang, jadi lakukan penelitian yang cermat dan pertimbangan yang matang sebelum mengambil keputusan akhir. Gunakan layanan kalkulator properti seperti MortgageCalculator untuk membantu Anda mempersiapkan keputusan Anda dengan matang.