Guru Penggerak adalah program penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Program ini diharapkan dapat menghasilkan pemimpin pembelajaran yang mampu membawa inovasi dan transformasi pendidikan di sekolahnya.
Program Guru Penggerak telah menjadi bagian integral dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Guru Penggerak diluncurkan pada tahun 2020, tepatnya 3 Juli 2020 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, program ini telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2023, jumlah Guru Penggerak yang telah menyelesaikan program pelatihan mencapai angka 2.800. Angka ini mencerminkan komitmen dan partisipasi yang kuat dari para pendidik di seluruh negeri untuk menjadi agen perubahan di sekolah mereka. Mereka kembali ke lingkungan sekolah dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat mereka terapkan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.
Artikel Lain Perbedaan Kurikulum Merdeka dan K13
Sementara itu, tahun 2024 menjadi tahun yang ditargetkan untuk meluaskan jangkauan program Guru Penggerak. Dengan target mencapai 40.000 guru di seluruh Indonesia, pemerintah berharap untuk menggandakan jumlah penggerak dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) saat ini telah berjalan hingga 14 angkatan, dengan pembukaan pendaftaran calon Guru Penggerak Daerah Khusus dan Intensif angkatan 14 telah dibuka pada tanggal 30 Januari 2024 hingga 9 Februari 2024 kemarin.
Tujuan Program Guru Penggerak
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim menjelaskan bahwa program Guru Penggerak tidak hanya bertujuan sebagai pelatihan, tetapi juga sebagai identifikasi dan pembibitan calon pemimpin pendidikan di masa depan.
Program ini dirancang untuk menghasilkan pemimpin pembelajaran yang mampu:
- Mendorong inovasi dan transformasi pendidikan di sekolahnya.
- Menjadi mentor dan pelatih bagi guru lain dalam mengembangkan pembelajaran yang berpusat pada murid.
- Memimpin komunitas belajar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya.
Para guru penggerak diharapkan dapat menjadi kandidat potensial untuk peran-peran penting seperti kepala sekolah, pengawas sekolah, dan pelatih dalam berbagai program pendidikan.
Artikel Lain Cara Daftar Guru Penggerak
Metode Pembelajaran Guru Penggerak
Program Guru Penggerak memberikan kesempatan yang berharga bagi para guru sebagai pemimpin pembelajaran dengan menyelenggarakan serangkaian pelatihan yang komprehensif selama periode 9 bulan. Melalui kombinasi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan, para calon Guru Penggerak dibekali dengan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan yang diperlukan untuk menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan.
Didesain untuk membekali pemimpin pembelajaran di lingkungan sekolah, program ini menjangkau berbagai aspek kunci pembelajaran yang membentuk landasan keunggulan pendidikan.
- Membentuk Pemimpin Pembelajaran Program ini merangkul peran penting pemimpin pembelajaran dalam merancang proses pembelajaran yang efektif. Hal ini memperkuat hubungan antara pemimpin sekolah dan proses pembelajaran yang berkualitas.
- Pembelajaran yang Berdeferensiasi Kemampuan untuk memahami perbedaan individu dalam kelas adalah inti dari pembelajaran yang efektif. Guru Penggerak dilatih untuk merancang pengalaman pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat perkembangan setiap siswa.
- Membangun Komunitas Pembelajaran Komunitas yang kokoh adalah kunci sukses pendidikan. Guru Penggerak diajak untuk memimpin pembentukan komunitas pembelajaran yang aktif, kolaboratif, dan inklusif di sekolah mereka.
- Praktik Pembelajaran yang Efektif Memahami teori adalah penting, namun pengalaman praktis memperkuat pemahaman. Guru Penggerak terlibat dalam praktik pembelajaran langsung yang memberikan wawasan mendalam dan keterampilan praktis.
- Keseimbangan Pelatihan Program ini menyediakan beragam metode pelatihan yang memadukan pembelajaran daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan. Dengan pendekatan yang holistik, Guru Penggerak mendapatkan 70% pelatihan di tempat kerja dan komunitas praktik, 20% dari kolaborasi dengan rekan dan guru lain, serta 10% dari pelatihan formal.
- Asesmen yang Holistik Kualitas program diukur melalui berbagai asesmen yang mencakup hasil penugasan dan praktik peserta pelatihan. Umpan balik yang diberikan oleh rekan sejawat, fasilitator, dan kepala sekolah menjadi penentu peningkatan hasil belajar siswa.
- Membawa Transformasi Program Guru Penggerak bukan hanya tentang memberikan instruksi, tetapi juga tentang menciptakan budaya pembelajaran yang dinamis dan berorientasi pada hasil. Dengan demikian, program ini bukan hanya tentang menghasilkan guru yang baik, tetapi juga pemimpin pembelajaran yang dapat membawa transformasi nyata dalam pendidikan.
Sertifikat PGP Buat Apa?
Sertifikat Guru Penggerak adalah pengakuan yang diberikan kepada para guru yang berhasil menyelesaikan program Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Sertifikat ini memiliki nilai yang signifikan dalam bentuk jam pelajaran, yakni setara dengan 306 JP. Namun, manfaatnya tidak hanya terbatas pada penghargaan tersebut.
Bagi para penerima sertifikat, terbuka peluang yang lebih luas, seperti kesempatan prioritas untuk menjadi kepala sekolah. Selain itu, mereka juga diperkenalkan pada komunitas belajar baru yang memberikan dukungan dan kesempatan untuk pertukaran pengalaman serta pengetahuan. Tidak hanya itu, sebagai bentuk dukungan dalam era digital, para penerima sertifikat juga menerima bantuan paket data khusus untuk mengikuti pelatihan daring yang menjadi bagian dari program ini.
Melalui kombinasi metode pembelajaran yang beragam, peserta tidak hanya akan memperdalam pemahaman mereka tentang berbagai strategi pembelajaran yang inovatif, tetapi juga memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dengan sesama guru dan praktisi pendidikan. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan dukungan yang diperlukan untuk membangun komunitas pembelajaran yang kuat dan berdaya, yang berfungsi sebagai sumber inspirasi dan motivasi bagi para peserta dalam perjalanan mereka sebagai pemimpin pembelajaran.